Dengan Memphis menonjol, Corinthians akan kembali ke Brasil menjelang penentuan Copa del Rey

Corinthians mengalahkan Atletico 5-2 untuk keluar dari zona degradasi dan mendapatkan kepercayaan diri di laga penentuan Piala Brasil. Memphis Depay mencetak gol pertamanya untuk tim melalui tendangan bebas.

18 keluar
2024
– 08:08

(diperbarui pada 08:08)




Foto: Berita Esporte Mundo

Corinthians mengalahkan Atletico (17) pada pertandingan putaran ke-30 Kejuaraan Brasil pada hari Kamis, dengan gol yang dicetak oleh Kaka, Rodrigo Garro, Yuri Alberto, Memphis Depay dan Mathewsinho.

Setelah periode sulit dalam tiga pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi (Brasileira dan Copa Brasil), tim di bawah asuhan pelatih Ramon Díaz kembali mencetak gol di kompetisi tersebut.

Hasil ini akan membantu tim keluar dari zona degradasi – mereka kini berada di peringkat ke-16 dengan 32 poin – dan akan meningkatkan semangat mereka untuk menghadapi leg kedua Piala Brasil melawan Flamengo.

Pada leg pertama, Corinthians kalah 1-0 di Maracana dan kini di Neo Quimica Arena mereka berusaha membalikkan skor.

Kecemerlangan Memphis Depay akan membawa kelegaan bagi Corinthians

Apalagi, Memphis Depay mencetak gol pertamanya untuk Timao. Sang striker mencetak gol ketiga pertandingan itu dengan tendangan bebas yang indah.

Memphis sudah empat kali memasuki lapangan Corinthians, di mana ia telah memberikan dua assist. Meski tak mencetak gol di laga pertama, Depay menunjukkan kemampuan teknis, visi permainan, dan dribblingnya, menciptakan beberapa peluang dan berkontribusi dalam serangan tim. Gol tersebut tinggal menunggu waktu dan para fans sudah tidak sabar menunggu.

Kedatangannya di Corinthians membawa ekspektasi tinggi bagi para penggemarnya. Dengan pengalaman di klub-klub besar Eropa dan tim nasional Belanda, sang striker adalah salah satu rekrutan terbesar musim ini. Namun, permulaannya di Timão disertai dengan masalah adaptasi terhadap ritme sepak bola Brasil dan dinamika tim.

Bermain untuk gol pertama Memphis

Tendangan bebas dimulai dengan latihan permainan. Garro, salah satu pemain utama di lini tengah Corinthians, menerima bola di tengah dan mencoba menjatuhkan Depay yang dijatuhkan oleh pelanggaran keras Belez. Wasit segera mencatat pelanggaran tersebut. Bola berada dalam kondisi sempurna untuk tendangan bebas seperti Depay.

Saat sang penyerang menerima bola, ia mundur beberapa langkah dan membentur pojok kiri atas gawang Mikael dengan sangat presisi. Tembakannya cepat, akurat dan tidak mungkin meledakkan penonton. Gol tersebut memberikan semangat segar bagi Corinthians dalam pertandingan tersebut dan menandai performa Depay yang hingga saat itu tampil menonjol dengan pergerakan menyerang yang apik.

Sumber