Menurut Departemen Luar Negeri AS, Israel menyetujui usulan gencatan senjata Washington, namun Hamas menolaknya

Jumat, 18 Oktober 2024 – 10:32 WIB

Moskow, VIVA – Pemerintah Amerika Serikat berharap Hamas tetap bersedia merundingkan gencatan senjata dengan Israel, mengingat Israel telah menyetujui perjanjian yang diusulkan sebelumnya, kata Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri AS pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca juga:

Israel konfirmasi kematian pemimpin Hamas Yahya Shinwar, Netanyahu: Kami menyelesaikan masalah

“Sekarang kami berharap ada pihak lain (Hamas) yang bersedia kembali berdiskusi (mengenai gencatan senjata),” kata Miller.

Ada perjanjian gencatan senjata yang disetujui Israel, tambah pejabat itu.

Baca juga:

Bantu Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Biden mengatakan ‘Ini hari yang baik bagi dunia’

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Foto:

  • Facebook / Perdana Menteri Israel

“Israel menyetujui usulan gencatan senjata yang kami buat, dan Hamas tidak menerimanya. Mereka kembali dengan syarat yang ingin mereka ubah,” kata Miller.

Baca juga:

Joe Biden diberitahu oleh otoritas Israel tentang kematian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas

“Kami sempat berselisih paham sehingga menutup jembatan kedua belah pihak. Hamas meninggalkannya. Jadi saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang akan dilakukan pemerintah Israel,” lanjutnya.

Miller menambahkan bahwa Washington menyatakan harapannya bahwa Israel akan merasa perlu menemukan kesepakatan yang dapat diterima bersama untuk mengakhiri permusuhan.

Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan bahwa Israel dan gerakan Palestina Hamas menghentikan pembicaraan gencatan senjata sebulan yang lalu.

VIVA Militer: Otoritas Palestina Hamas

VIVA Militer: Otoritas Palestina Hamas

Pada bulan September tahun lalu, Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan akan melanjutkan upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di wilayah kantong Palestina.

Ayman Shana, perwakilan kepemimpinan politik Hamas di Lebanon, sebelumnya mengatakan kepada Sputnik bahwa para pemimpin Hamas tidak melihat ada gunanya merundingkan pertukaran tahanan sampai gencatan senjata total dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza tercapai.

Dia menekankan bahwa gerakan tersebut siap untuk melakukan gencatan senjata, namun karena posisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, negosiasi tersebut tidak membuahkan hasil. (semut)

Halaman selanjutnya

Miller menambahkan bahwa Washington menyatakan harapan bahwa Israel akan merasa perlu menemukan kesepakatan yang dapat diterima bersama untuk mengakhiri permusuhan.

Halaman selanjutnya



Sumber