MIND ID siap berinvestasi hingga  miliar pada proyek hilir

Jumat, 18 Oktober 2024 – 09:12 WIB

Jakarta – Industri pertambangan Indonesia yang memegang BUMN MIND ID berencana mengalokasikan investasi sebesar 20 hingga 30 miliar dolar dalam lima tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah produk mineral melalui proyek hilir sekaligus mendukung pembangunan perekonomian Indonesia.

Baca juga:

Bunga Zainal hanya ingin berdamai dengan temannya yang selingkuh, tapi…

Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis Dilo Seno Vidagdo MIND ID mengatakan investasi merupakan salah satu langkah paling efektif untuk meningkatkan indikator pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Investasi kita 5 tahun ke depan karena modal MIND ID sendiri sekitar 20 miliar dolar AS. Kita harapkan partisipasi investor di Indonesia bisa. Jadi mungkin bisa mencapai 30 miliar dolar AS,” ujarnya. Dilo dalam keterangan tertulisnya, Jumat 18 Oktober 2024.

Baca juga:

Strategi menabung Rp100 juta dengan gaji Rp5 juta adalah jumlah yang akan dialokasikan

MIND ID mendorong manajemen dan menambah nilai pada koin.

Dilo mengatakan MIND ID terus melakukan investasi proyek strategis untuk dapat mengolah mineral menjadi produk bahan baku yang siap mendukung industrialisasi dalam negeri, khususnya baterai mobil listrik atau baterai EV.

Baca juga:

Untuk meningkatkan daya saing, RI fokus menurunkan 29 barang di 8 sektor

Dilo mengatakan, fokus investasi MIND ID tetap pada pengembangan ekosistem baterai EV sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi komoditas mineral.

Melalui investasi ini, MIND ID Group juga berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pemerataan ekonomi di wilayah tersebut.

“Lebih jauh lagi, kita tahu bahwa sektor industri manufaktur telah mampu menyerap sekitar 18 juta tenaga kerja atau sekitar 20% dari total lapangan kerja Indonesia, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah tersebut,” ujarnya.

Dilo menegaskan, MIND ID membuka diri terhadap investasi dengan menjalin kerja sama strategis dengan mitra global. MIND ID Group diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan modal di Indonesia.

Sementara itu, investasi di sektor pertambangan batu bara (minerba) di Indonesia bisa membuahkan hasil kembali investasi hingga 25 persen dan untuk segmen menengah sektor pertambangan dan batubara sebesar 15 hingga 20 persen. Di sektor hilir, kembali investasi juga tetap baik dengan peluang kapitalisasi pasar yang besar.

“Kami ingin investor datang ke Indonesia. Investor pasti tertarik untuk mengembangkan ekosistem hilir di Indonesia. Oleh karena itu, kami berharap investasi di Indonesia semakin membaik, ujarnya.

Sementara itu, Peneliti Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Institute of Economic Development and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdavs mengatakan, berdasarkan penelitian, hilirisasi investasi di daerah mampu meningkatkan pembangunan ekonomi daerah dari 20 persen. menjadi 161 persen.

Oleh karena itu, ia menilai investasi pada ekosistem hilir harus dilakukan di banyak daerah sehingga dapat memberikan multiplier effect perekonomian yang lebih besar di tingkat nasional.

Padahal, secara ekonomi, investasi di hilir ini tidak bisa dipungkiri, dampaknya sangat luar biasa, apalagi jika kita melihat data daerah, apa yang harus dilakukan ke depan jika suksesi ini ditiru di banyak daerah, di Papua hingga Kalimantan. , “Di mana pun dampak nasionalnya bisa dirasakan,” imbuhnya.

Halaman selanjutnya

Dilo menegaskan, MIND ID membuka diri terhadap investasi dengan menjalin kerja sama strategis dengan mitra global. MIND ID Group diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan modal di Indonesia.

Halaman selanjutnya



Sumber