Jumat, 18 Oktober 2024 – 10:12 WIB
Jakarta – Media asing asal Vietnam, Bongda24 menyoroti keberatan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) bermain di Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Baca juga:
Timnas Indonesia Harus Kalahkan Timnas China 2-0, Ini Analisa Shin Tae Yong
BFA telah menyurati FIFA dan AFC untuk memindahkan pertandingan melawan timnas Indonesia ke tempat netral demi keselamatan pemainnya.
Ketakutan ini menyusul serangan siber Indonesia di media sosial. Netizen mengungkapkan kemarahan bahkan ancaman terhadap pihak terkait sepak bola Bahrain.
Baca juga:
Viral Momen Asnawi Melayani Miss Hilgers Netizen: Grasak Grusuk!
Timnas Bahrain vs Indonesia
Selain komentar kemarahan di media sosial, situs BFA juga menjadi sasaran upaya peretasan sehingga mengakibatkan sejumlah nama tempat di Bahrain diubah di Google Maps.
Baca juga:
Shin Tae-yong masih belum bisa melaju karena markas timnas Indonesia di Bahrain dirampok
Ancaman dan serangan siber yang dilakukan jaringan internet Indonesia tentu menjadi perhatian BFA saat timnas Bahrain melakoni laga tandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025.
Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengecam sikap tidak bertanggung jawab suporter timnas Indonesia di dunia siber, tulis BFA melalui akun Instagram resminya pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Asosiasi akan mengirimkan permintaan pemindahan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keamanan timnas, lanjut mereka.
Turut menyoroti protes BFA, media Vietnam Bongda24 menyebut timnas Bahrain pengecut atau takut bermain di Indonesia.
Bahrain takut bermain di lapangan Indonesia, tulis media tersebut pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Mereka juga menyoroti keputusan FIFA terkait permintaan BFA untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral. Jika dikabulkan, itu akan menjadi preseden buruk bagi kualifikasi Piala Dunia.
“Dalam kasus Bahrain, jika FIFA mengizinkannya, itu bisa menjadi contoh buruk bagi tim lain,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Asosiasi akan mengirimkan permintaan pemindahan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keamanan timnas, lanjut mereka.
