PLN sedang mengembangkan ekosistem startup di bidang energi, Dharmavan Prasojo menegaskan

Jakarta – PT PLN kembali menekankan untuk mendorong inovasi di bidang energi di Indonesia dengan kelanjutan program lanjutan Connext Powered by PLN pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem startup energi yang kuat,

Direktur Utama PLN Dharmawan Prasojo mengatakan program ini juga memperkuat posisi PLN sebagai katalis inovasi dan transisi menuju energi ramah lingkungan di tanah air. Dari total 41 pendaftaran Connext kali ini, PLN berhasil memilih 10 startup yang siap menjalani program inkubasi untuk menggali potensi bisnis energi dan inovasi.

“Melalui inisiatif ini, PLN memberikan dukungan berupa inkubasi, akselerasi, dan peluang proyek percontohan untuk start-up yang bergerak di bidang energi dan dari kWh. Fokus utama program ini adalah mendorong solusi inovatif yang dapat mempercepat transformasi digital dan transisi menuju energi ramah lingkungan di Indonesia, kata Darmawan dalam keterangannya, Jumat, 18 Oktober 2024.

Connext ditenagai oleh PLN 2024.

Diketahui, Connext Powered by PLN diluncurkan pertama kali pada tahun 2023 dan menjadi wadah penting kerja sama antara PLN dengan berbagai startup teknologi. Dharmawan juga menekankan bahwa inovasi menjadi kunci keberlanjutan bisnis dalam menghadapi perubahan global, khususnya di bidang energi.

“Connext Powered by PLN merupakan bentuk dukungan kami kepada startup lokal dan internasional untuk menciptakan perkembangan baru di bidang solusi energi dan di luar kWh. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang mampu menjawab tantangan transformasi energi di masa depan.” , katanya.

Pada tahun 2024, PLN akan memperluas cakupan program ini dengan membentuk Komunitas Startup Energy and Beyond kWh. Komunitas ini akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan startup lokal dan global, sekaligus memberikan peluang kolaborasi yang lebih luas.

Tercatat sudah ada 57 anggota yang tergabung dalam komunitas ini, dan targetnya adalah menambah jumlah anggota menjadi 60 pada akhir tahun 2024. Dalam program ini, PLN juga merencanakan 12 pertemuan komunitas sepanjang tahun 2024, dengan tujuan mewujudkan 4 kolaborasi antar anggota komunitas. Kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi pada terciptanya solusi energi yang inovatif dan berkelanjutan.

“PLN juga akan melakukan hal yang sama standar internasional melalui program ini Pemindaian bisnis “Secara global, untuk mencari peluang kerja sama baru dan mengidentifikasi inovasi relevan yang dapat diadopsi di Indonesia,” tambah Dharmawan.

Darmawan berharap melalui Connext Powered by PLN, startup lokal dapat lebih terlibat dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang tidak hanya mendukung agenda ramah lingkungan PLN, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Gambar perusahaan rintisan atau startup.

Gambar perusahaan rintisan atau startup.

“Kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk menghadapi masa depan. Melalui program ini, kami ingin membantu para startup menciptakan inovasi yang relevan, siap diimplementasikan dan bermanfaat bagi seluruh bangsa,” kata Dharmawan.

Dengan kelanjutan program ini, PLN menekankan perannya sebagai mesin ekosistem inovasi di sektor energi dan di luar kWh, serta berupaya mempercepat langkah menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

10 startup terpilih dari BETA Drone (Produksi drone geospasial), Agrisolute (Mulai Agroteknologi), Molka (realitas tertambah), Matador Lektro (ekosistem EV), Rute ekologi (Kalkulator emisi karbon), menelantarkan (Periklanan IoT), Meta Seaco (Mulai Agroteknologi), Aither (Mulai bioteknologi), ke sungai (Energi terbarukan) dan Thandur Spatial (Startup TI & Geospasial).



Sumber