Satu tahun beroperasi, Whoosh mengangkut 5,8 juta penumpang

Jumat, 18 Oktober 2024 – 19:59 WIB

Bandung, VIVA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat kereta cepat Whoosh telah mengangkut 5,8 juta penumpang sejak setahun lalu pada 17 Oktober 2023. Peningkatan layanan penumpang terus berlanjut.

Baca juga:

Masa Depan di Tangan Kita: Menjelajahi Peluang di Ruang Hijau

Manajer Umum Perusahaan Sekretaris KCIC Eva Chairunisa mengatakan, terus meningkatnya jumlah penumpang Vuosh merupakan pertanda masyarakat menyambut baik kehadiran kereta cepat sebagai moda transportasi andalan.

“Perlahan-lahan jumlah pengguna Whoosh semakin meningkat. “Pada tahun 2023 Whoosh akan melayani 1,1 juta penumpang dan pada tahun 2024 sebanyak 4,7 juta penumpang,” kata Eva di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2024.

Baca juga:

Penumpang dari luar negeri dapat membawa uang tunai maksimal Rp 100 juta jika melaporkan lebih dari itu ke bea cukai

Eva menjelaskan, jumlah penumpang harian Whoosh kini semakin meningkat. Dari sembilan ribu penumpang per hari pada Oktober 2023, meningkat lebih dari 100 persen pada Oktober 2024 mencapai 18 hingga 22 ribu penumpang per hari.

Baca juga:

Wanita lompat dari peron kereta di Stasiun Depok Baru, kaki kanannya patah

Puncaknya akan terjadi pada tanggal 5 Juli 2024, saat Whoosh akan melayani 24.132 penumpang per hari, meningkat 12% dari puncaknya pada tahun 2023, tepatnya pada tanggal 19 November 2023 yang akan melayani 21.537 penumpang per hari. melayani,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini akan difasilitasi oleh peningkatan jumlah perjalanan reguler dari yang semula 14 perjalanan per hari menjadi 48 perjalanan per hari.

Meski terjadi peningkatan jumlah perjalanan, namun keselamatan dan ketepatan waktu Whoosh, serta pelayanan kepada penumpang tetap terjaga dengan baik, ujarnya.

Ia juga mencatat, Stasiun Halim menjadi stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak di Wush sebanyak 2,9 juta penumpang, disusul Stasiun Padalarang sebanyak 2 juta penumpang, dan Stasiun Tegalluar Summarekon sebanyak 733.000 penumpang.

“Jalur Halim-Padalarang PP masih dominan, menyumbang sekitar 80 persen dari seluruh perjalanan penumpang. Sisanya 20 persen penumpang memilih jalur Halim-Tegalluar Summarekon PP,” kata Eva.

Eva menambahkan, Vush berhasil memindahkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang andal. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat semakin meningkat dari waktu ke waktu.

“Sudah setahun Whoosh hadir melayani masyarakat dengan aman, nyaman dan beragam fasilitas. KCIC berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh penumpang,” ujarnya (Ant).

Halaman selanjutnya

Meski terjadi peningkatan jumlah perjalanan, namun keselamatan dan ketepatan waktu Whoosh, serta pelayanan kepada penumpang tetap terjaga dengan baik, ujarnya.

Halaman selanjutnya



Sumber