Fakta menakutkan! Steroid tidak hanya membuat tubuh Anda lebih besar tetapi juga…

Sabtu, 19 Oktober 2024 – 07:32 WIB

Jakarta – Kasus penyalahgunaan obat penambah berat badan yang dilakukan oleh babysitter berhuruf N pada anak E yang mengandung steroid menarik perhatian publik. Kejadian ini dikisahkan oleh ibu Linggra yang sangat marah dengan tindakan tidak bertanggung jawab tersebut. Menyalahgunakan steroid, golongan obat keras, tanpa pengawasan medis dan dosis yang tepat menjadi pelajaran penting bagi orang tua untuk lebih waspada.

Baca juga:

Kenaikan berat badan tidak normal pada anak? Waspadai ancaman steroid

Dokter spesialis anak subspesialisasi endokrinologi anak, Dr. Agustin Utari, Sp.A(K) dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) periode 2024-2027, dr. Piprim Basara Januarso, Sp.A(K), memaparkan kegunaan steroid dalam dunia medis dalam pertemuan online yang digelar pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Menurut Dr. Agustin yang akrab disapa Dr. Titut, steroid merupakan obat yang biasa digunakan dalam dunia medis untuk mengurangi peradangan (anti inflamasi) dan sebagai pengganti hormon pada anak yang tidak dapat memproduksi hormon kortisol secara alami.

Baca juga:

Pengasuh memberikan steroid kepada anak majikan, dokter: dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kematian

Steroid sering digunakan sebagai anti inflamasi dan juga pengganti hormon pada anak yang tidak menghasilkan hormon kortisol, jelas Dr. Judul.

Baca juga:

Pengenalan Jerawat Steroid, Cara Mencegah dan Menghilangkannya

Steroid meniru aksi hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Hormon kortisol ini penting untuk menjaga kadar gula darah, mengatur tekanan darah, dan melawan infeksi dalam tubuh.

Kandungan steroidnya mirip dengan hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal atau kelenjar ginjal yang berperan menjaga gula darah, mengatur tekanan darah, dan membantu tubuh menghilangkan infeksi, kata Dr. Judul.

Ia juga menambahkan, penggunaan steroid dalam dunia medis sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang tepat dan di bawah pengawasan dokter. Pengobatan steroid biasanya diberikan pada anak yang lahir tanpa hormon kortisol atau memiliki kondisi medis tertentu.

“Dalam dunia kedokteran, steroid digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti anak yang dilahirkan dengan hormon kortisol, reaksi alergi parah, peradangan, penyakit autoimun, dan untuk mencegah penolakan jaringan pada pasien transplantasi organ,” kata Dr. Judul.

Setiap obat memiliki kegunaannya masing-masing, namun penggunaannya sebaiknya sesuai dengan anjuran medis. Penggunaan narkoba, apalagi tanpa pengawasan tenaga profesional seperti dokter atau tenaga kesehatan lainnya, dapat berakibat fatal. Misalnya, steroid bisa menyelamatkan nyawa jika digunakan dengan benar, namun sebenarnya bisa mengancam jiwa jika digunakan secara tidak benar.

Halaman selanjutnya

Ia juga menambahkan, penggunaan steroid dalam dunia medis sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang tepat dan di bawah pengawasan dokter. Pengobatan steroid biasanya diberikan pada anak yang lahir tanpa hormon kortisol atau memiliki kondisi medis tertentu.



Sumber