Pengamat: Secara teori, Vahan dan Nurul sulit dipilih sebagai pengganti Tegu Farida.

Minggu, 20 Oktober 2024 – 04:13 WIB

Jakarta – Hasil survei terbaru Polltrekking Indonesia Pilkada Pilkada Bojonegoro 2024 menunjukkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 2 Setyo Wahono-Nurul Aziza punya keunggulan atas lawannya.

Baca juga:

Pemilu kian marak, Khofifa-Emil mendapat dukungan kuat sebagai petahana

Hasil survei menunjukkan pilihan pasangan calon Vahon dan Nurul sebesar 78,6 persen. Lalu, pasangan calon nomor urut 1 Tegu Haryono-Farida Hidayati dengan perolehan 12,2 persen.
Terdapat 9,2 persen pemilih yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.

Terkait hal itu, Pengamat Politik Institut Sitra Efriza menganalisis kekuatan elektoral Wahono-Nurul menyulitkan lawan-lawannya. Padahal menurutnya, dalam politik, apapun bisa terjadi untuk menang.

Baca juga:

Pemilihan Egi-Syaiful diutamakan, program untuk generasi muda dinilai menjadi faktor utama.

Kalau saya lihat dari hasil survei, secara teoritis sangat sulit untuk mengikuti terpilihnya Wahono-Nurul, kata Efriza, Minggu, 20 Oktober 2024.

Baca juga:

Kartu Muka Tani, Program Duo Wahono-Nurul, Solusi Permasalahan Pertanian Bojonegoro

Menurut dia, pasangan Vahono-Nurul memenuhi target psikologis utama pemilu sebesar 78,2 persen. Apalagi, pemungutan suara di daerah Bojonegoro tinggal sekitar lima minggu lagi.

Seperti diketahui, hari pemungutan suara akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Menurutnya, hal tersebut menjadi permasalahan bagi pasangan Tegu Farida.

Tampaknya dalam waktu kurang dari dua bulan, lawannya Taegu-Hidayati akan sangat sulit mengejar pasangan calon pasangan calon Wahono-Nurul, kata Efriza.

Hal itu dikatakannya karena berdasarkan survei, jumlah masyarakat yang belum memilih hanya 9,2 persen.

“Jika semua nomor yang belum ditentukan diambil oleh pasangan calon terdekat, dalam hal ini nomor urut 1, maka tetap tidak akan diperoleh hasil. Mungkin hanya menghilangkan selisih angka,” kata Efreeza.

Survei terbaru Poltracking Indonesia melibatkan sampel sebanyak 1.600 responden. Penelitian di Kabupaten Bojonegoro periode 4-10 Oktober 2024 dengan metode sh. pengambilan sampel acak bertingkat bertingkat.

Halaman berikutnya

Tampaknya dalam waktu kurang dari dua bulan, lawannya Taegu-Hidayati akan sangat sulit mengejar pasangan calon pasangan calon Wahono-Nurul, kata Efriza.

BRI bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan di Indonesia



Sumber