Tuntaskan sambungan Jabodetabek, Menhub membuka stasiun Pondok Rajeg

Sabtu, 19 Oktober 2024 – 22:07 WIB

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg yang berlokasi di Kecamatan Chilodong, Depok, Jawa Barat, Sabtu 19 Oktober 2024.

Baca juga:

Harga Tiket KRL Hanya Rp 1 Saat Buka Prabowo-Gibran Besok, Catat Peminatnya!

Menhub menyampaikan, pengaktifan kembali stasiun Pondok Rajeg akan meningkatkan konektivitas di wilayah Jabodetabek, bahkan hingga ujung wilayah Depok dan Bogor.

“Saya datang ke sini beberapa tahun lalu dan Stasiun Pondok Rajeg belum berfungsi. Saat ini stasiun sudah bisa berfungsi dan masyarakat akan menikmati kemudahan transportasi umum dari Pondok Rajeg ke pusat kota Jakarta,” kata Budi Karya dalam sambutannya. keterangannya, Sabtu 19 Oktober 2024.

Baca juga:

Menteri memastikan kereta cepat itu akan diluncurkan awal bulan depan

Stasiun Pondok Rajeg melayani wisata KRL Garis penumpang Rute Jakarta Kota-Nambo. Menhub menegaskan, pengaktifan kembali Stasiun Pondok Rajeg yang tidak aktif sejak 2006 merupakan bagian dari komitmen Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum yang terintegrasi, efisien, dan mudah diakses.

Diharapkan dengan reaktivasi ini juga dapat mengurangi kemacetan di Jabodetabek akibat tingginya penggunaan angkutan pribadi dibandingkan angkutan umum.

Baca juga:

Setelah masa jabatannya berakhir, Menhub akan meluncurkan buku “BKS dari Miskin Menjadi Menteri”.

“Kementerian Perhubungan mendapat perintah dari Presiden agar komunikasi antarmoda terjalin dengan baik, dan saya mengapresiasi kerja sama semua pihak,” ujar Menhub.

Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg akan dilaksanakan Badan Pengelola Transportasi Jobedetabek (BPTJ) mulai tahun 2022 dengan biaya Rp 27,9 miliar.

Saat ini pengelolaan Stasiun Pondok Rajeg telah diserahkan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, ujarnya.

Plt Kepala BPTJ, Suharto menyatakan, pembangunan atau reaktivasi ini merupakan upaya mendistribusikan penumpang eksisting di Stasiun Sibinong, Stasiun Nambo serta menghasilkan perjalanan baru sesuai target 5.000 penumpang per hari.

“Hal ini merupakan tindak lanjut dari instruksi yang diberikan Menteri Perhubungan saat berkunjung ke Pondok Rajeg pada Agustus 2021. Bersama Dirjen Perkeretaapian, PT KAI dan PT KCI, serta Pemkot Depok, kami telah merencanakan dan melaksanakan pembangunannya dan sekarang alhamdulillah sudah selesai sampai,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Saat ini pengelolaan Stasiun Pondok Rajeg telah diserahkan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, ujarnya.



Sumber