Dengan kekuatan BRI, UMKM Ikan Asap Bulukumba sukses menembus pasar internasional

Minggu, 20 Oktober 2024 – 18:34 WIB

VIVA – Ebi Sulastri, pelaku UMKM komunitas pengusaha rokok asal Bulukumba, Sulawesi Selatan berhasil memikat selera dengan cita rasa asli pesisir pantai. Proses pengasapan secara tradisional yang dilakukan secara turun temurun menjadikan ikan ini tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga warisan budaya yang penuh makna.

Baca juga:

BTN terapkan 3 strategi penyaluran KUR ini pada tahun 2024 Semester I-2024 meningkat 101,6%

Usaha ikan asapnya berdiri sejak tahun 1999 dan kini sudah dikenal hingga mancanegara. Ebi bercerita, memulai usahanya bersama komunitas ikan asap lainnya memang penuh tantangan, terutama dalam memperkenalkan produknya. Pada awalnya, ia dan komunitas ikan asap lainnya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut melalui keluarga dan teman. Namun seiring berkembangnya teknologi dan majunya dunia modern, ia mulai memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Berkat inovasi tersebut, produk semakin banyak dikenal dan diminati.

Ebi mengungkapkan keunggulan produk ikan asap miliknya dan perusahaan ikan asap lainnya adalah selalu mengedepankan kualitas dan kuantitas produknya, dengan memastikan bahan yang digunakan selalu segar dan bersumber langsung dari nelayan bukan dari pelelangan. Selain itu, proses pengasapan ikan yang memakan waktu sekitar 3 jam juga menjadi salah satu kunci kualitas produk.

Baca juga:

BRI bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan di Indonesia

“Yang tersulit adalah banyaknya pesanan lalu proses pengiriman, ini juga menjadi kendala karena produk kita sangat rentan, ikannya pasti rentan. Jadi ini salah satu strategi kita untuk bekerjasama dengan pihak pelayaran. dan juga dengan Dinas Perikanan,” ujarnya.

Menjadi nasabah BRI sejak tahun 2009, Ebi dan komunitas Ikan Asap Bulukumba telah merasakan banyak manfaat dari pemberdayaan BRI. BRI telah menjadi mitra penting dalam mendukung masyarakat ikan asap Bulukumba, khususnya dalam hal penyediaan modal usaha.

Baca juga:

Dorong pengembangan usaha kecil menengah di bidang kerajinan tangan, pasar ‘BerKRIYAsi’ akan digelar di Jakarta dan Makassar

Menurutnya, BRI selalu memberikan kemudahan dalam mendapatkan modal usaha dan pelatihan bagi UMKM ikan asap masyarakat Bulukumba tanpa kendala. Hal ini sangat berguna untuk pengembangan bisnis dan menjaga kualitas produk.

“Saat kita bermitra, tidak ada syarat yang lebih rumit. “Semuanya semakin mudah, apalagi dalam hal peminjaman modal usaha,” kata Ibu Eby penuh syukur.

Tak hanya itu, BRI juga memberikan pelatihan untuk membantu Ibu Ebi memasarkan produknya di era digital. Dengan bimbingan BRI, ia bersama komunitas ikan asap Bulukumba mulai memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran utama dan membuat produknya semakin dikenal hingga ke mancanegara.

Ebi berharap kerjasamanya dengan BRI dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat usahanya. Dengan dukungan BRI yang terus berlanjut, ia optimis bisnisnya akan terus berkembang dan semakin populer tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar internasional.

Menghadapi tantangan masa depan, Ebi tetap berkomitmen terhadap kualitas produk dan layanan yang memuaskan konsumen. Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, ia yakin bisnis ikan asap Bulukumba akan terus berkembang bersama masyarakatnya dan menginspirasi UMKM lainnya di Indonesia.

Pada kesempatan lain, Direktur Usaha Kecil Supari menjelaskan bahwa BRI akan terus melanjutkan berbagai program pemberdayaan untuk mendorong usaha kecil dan menengah di Indonesia semakin berkembang.

“Melalui berbagai program pemberdayaan yang terintegrasi, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha kecil tidak hanya di bidang keuangan tetapi juga untuk kebutuhan para pelaku UMKM,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Tak hanya itu, BRI juga memberikan pelatihan untuk membantu Ibu Ebi memasarkan produknya di era digital. Dengan bimbingan BRI, ia bersama komunitas ikan asap Bulukumba mulai memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran utama dan membuat produknya semakin dikenal hingga ke mancanegara.



Sumber