Mantan gelandang terbaik dunia berdarah Indonesia itu mengejek Jose Mourinho dengan mengatakan De Rossi lebih cocok untuk Roma.

Minggu, 20 Oktober 2024 – 20:00 WIB

VIVA – Pemain kelahiran Indonesia Raja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legendanya Daniele De Rossi sebagai pelatih kepala.

Baca juga:

Simone Inzaghi: Mempertahankan Scudetto lebih sulit dibandingkan memenangkannya

De Rossi dipecat sebagai pelatih kepala AS Roma pada September lalu menyusul hasil buruk Il Lupi di awal musim Serie A.

“Roma” tidak bisa menang dalam 4 laga pertama Serie A, hanya 3 kali seri dan 1 kali kalah.

Baca juga:

Kepercayaan diri para pemain sepak bola “Inter Milan” telah kembali

Pemecatan Daniele De Rossi bisa dibilang mengejutkan. Mantan kapten AS Roma itu tampil impresif saat menggantikan Jose Mourinho pada awal tahun 2024.

De Rossi membawa AS Roma finis keenam Liga Italia musim lalu dan juga membawa Giallorossi ke semifinal Liga Europa. Lalu ia diganjar perpanjangan kontrak hingga 2027.

Pemecatan De Rossi juga dijelaskan oleh pemain keturunan Indonesia, yakni Raja Nainggolan. Ia menyayangkan keputusan mantan timnya tersebut. Meski menurutnya De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho.

Baca juga:

Hasil Lengkap: Inter Milan dan Real Madrid Menang, Borussia Dortmund Tumbang

“Memecatnya adalah hal yang gila. “Dia telah melakukan lebih dari Mourinho,” ujar mantan pemain internasional Belgia itu, seperti dilansir Football Italia.

“Dia masih muda dan mencintai lingkungan. Mereka mengusirnya tanpa memberinya waktu untuk memperkenalkan pemain baru. Dia tidak pantas menerima ini.”

Nainggolan menilai keputusan Roma tidak ada kaitannya dengan hasil buruk tim, melainkan hal lain di luar sepak bola.

“Ada hal lain dibalik itu. Saya sedang memikirkan Zalevsky. “Dia bilang, bukan keputusannya untuk memecat De Rossi,” kata Nainggolan.

“Banyak orang lain mengatakan hal berbeda setelah klub mendapat kartu kuning. Dia tetap berkomitmen dan dia harus bangga akan hal itu,” ujarnya.

Nainggolan bermain untuk Roma pada musim 2013-2018. Selama menjabat, mantan pemain Bhayangkara FC itu tampil sebanyak 203 kali dan mencetak 33 gol untuk Serigala Ibu Kota.

Halaman berikutnya

Nainggolan menilai keputusan Roma tidak ada kaitannya dengan hasil buruk tim, melainkan hal lain di luar sepak bola.



Sumber