Minggu, 20 Oktober 2024 – 13:42 WIB
Gorontalo, VIVA – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan politisi terkait untuk menyelidiki jatuhnya SAM Air di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Minggu 20 Oktober 2024.
Baca juga:
Prabowo memuji dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI sebelumnya, Megawati dan Jokowi
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukmon F. Laisa melalui keterangan resmi mengatakan, pesawat perintis menuju PT. SAM Air registrasi PK-SMH (DHC6) jatuh di Bandara Panua, Pohuwato.
Saya berharap proses investigasi berjalan lancar dan tindakan preventif ke depan dapat dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. kata Lukmon.
Baca juga:
Kabinet Prabowo akan diorganisir di Akademi Militer Magelang selama 3 hari
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Jalaluddin Gorontalo menuju Bandara Panua, Pohuwato.
Baca juga:
Istana mengungkap jadwal Jokowi di hari pembukaan Prabowo-Gibran
Pesawat tersebut dikemudikan oleh M. Saefuruby A, komandan pertama M. Artur V. G. dan teknisi Budizhanto. Selain awak kapal, ada satu penumpang bernama Sri Meike Male.
Kronologis kejadian menunjukkan PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA dengan perkiraan waktu 07:33 WITA dalam cuaca mendung.
Pesawat hilang kontak dengan WITA pada pukul 07.22 dan beberapa jam kemudian pesawat hancur total akibat kecelakaan di rawa-rawa dekat runway 27 Bandara Pohuwato.
Akibat kecelakaan tersebut, 4 awak dan penumpang yaitu pilot, first officer, teknisi dan satu penumpang tewas, dan korban dibawa ke Puskesmas Motolohu Pohuwato. (Semut)
Halaman berikutnya
Pesawat hilang kontak dengan WITA pada pukul 07.22 dan beberapa jam kemudian pesawat hancur total akibat kecelakaan di rawa-rawa dekat runway 27 Bandara Pohuwato.