Alasan Prabowo mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital

Senin, 21 Oktober 2024 – 10:04 WIB

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri kabinet yang disebut menteri kabinet merah putih. Politisi Golkar Meutya Khafid menjadi Menteri Komunikasi dan Digital.

Baca juga:

Momen indah 7 jet tempur TNI AU menjaga dan memberikan penghormatan kepada Jokowi di langit Jawa

Meutya Wiada Hafid, B.Eng., MIP sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, kata Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu malam, 20 Oktober 2024.

Politisi Golkar, Meutya Hafid di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat

Baca juga:

Kompetisi Mobil Kepresidenan Jokowi dan Prabowo: Mercy S600 Guard vs Maung MV3 Garuda

Meutya Khafid pun buka suara. Dijelaskannya di awal, ada nomenklatur baru pada jabatan Menteri Komunikasi dan Digital. Menteri Komunikasi dan Digital sebelumnya disebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Menurutnya, Prabowo memilih Menteri Komunikasi dan Digital karena ke depan pemerintahan akan berbasis digital.

Baca juga:

Presiden Prabowo Maung MV3 Garuda mirip dengan mobil Korea ini

Kedua, pekerjaan rumah yang dipercayakan kepadanya sebelumnya adalah melanjutkan perang melawan judol agar yang lain menyusul, kata Meutya Hafid kepada wartawan, Senin, 21 Oktober 2024.

Ia menyebut nama belakang “digital” karena jawabannya terkait perkembangan teknologi di masa depan.

Ke depan, komunikasi tentu akan berbasis digital. Meutya juga menjelaskan tugas-tugas yang masih perlu dijalani selama menjabat sebagai menteri.

“Penambahan digital ini juga merespon kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, artinya komunikasi masa depan pasti akan berbasis digital, dan kita juga tahu bahwa salah satu tugas kita di rumah adalah bagaimana melindungi data kita, yaitu terkait pemerintahan yang digital dan efisien dan efektif., yang juga bisa dilakukan dengan aplikasi digital,” kata Meutya.

Oleh karena itu, fokus kementerian tetap ada, dan memang ada tambahan fokus pada isu-isu terkait pembangunan digital di tanah air, lanjutnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dan wakil kabinetnya pada Minggu malam, 20 Oktober 2024. Puluhan calon menteri sudah berada di Istana Presiden Jakarta.

Mereka sebelumnya diundang ke kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, termasuk pembekalan di Hambalang Bogor. Namun, belum diumumkan kepada orang-orang di posisi apa dia bekerja di kementerian.

Para calon menteri dan wakil menteri juga mengikuti pengarahan atau Hambalang Vulkanisir pada Kamis-Jumat lalu di Markas Besar Prabowo di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mereka juga rencananya akan dibawa ke Akademi Militer Magelang untuk wawancara.

Halaman berikutnya

Ke depan, komunikasi tentu akan berbasis digital. Meutya juga menjelaskan tugas-tugas yang masih perlu dijalani selama menjabat sebagai menteri.

Sebuah mobil listrik Jepang disembunyikan pada upacara pelantikan Presiden Prabowo Subianto



Sumber