Luong Cuong terpilih sebagai presiden Vietnam

Selasa, 22 Oktober 2024 – 00:35 WIB

Hanoi, LANGSUNG – Majelis Nasional Vietnam (NA) dalam sidangnya yang ke-8, pada Senin, 21 Oktober 2024, memilih Luong Cuong sebagai Presiden Vietnam masa jabatan 2021-2026.

Baca juga:

Usia Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, jika dibuka dari era Soekarno hingga Prabowo-Gibran

Parlemen memutuskan untuk memilih Luong Cuong, anggota Biro Politik, anggota tetap Sekretariat Komite Sentral Partai, untuk masa jabatan ke-13 dan Deputi Republik Sosialis Soviet Vietnam untuk masa jabatan ke-15 sebagai Presiden. Republik Sosialis Vietnam untuk tahun 2021-2026. .

Mulai dari Jurnal Hukum Vietnamresolusi tersebut didukung oleh seluruh 440 deputi yang hadir dalam rapat tersebut, atau 91,67 persen dari total jumlah anggota parlemen.

Baca juga:

Petinggi PDIP menyebut media memaksakan pertemuan Megawati dengan Prabowo

Gambar bendera Vietnam.

Dalam upacara pelantikan, presiden baru berjanji akan setia sepenuhnya kepada tanah air, rakyat, dan Konstitusi, serta akan berupaya memenuhi tugas yang ditetapkan oleh partai, negara, dan rakyat. Setelah itu, ia menyampaikan pidato pembukaan di depan parlemen.

Baca juga:

Hari Pertama Setelah Pensiun, Begini Suasana Rumah Jokowi di Solo

Dalam pidatonya, Cuong berjanji untuk menjalankan kebijakan luar negeri yang bertujuan untuk kemerdekaan dan perdamaian, dan untuk mempromosikan Vietnam sebagai teman, mitra yang dapat diandalkan, anggota komunitas internasional yang aktif dan bertanggung jawab.

Cuong, yang bertugas di tentara Vietnam selama lebih dari empat dekade, telah menjadi anggota Politbiro sejak tahun 2021.

Penunjukannya menyusul gejolak politik yang tidak biasa selama berbulan-bulan di Vietnam dan kematian mantan Sekretaris Jenderal Partai Nguyen Phu Trong, yang mendominasi kepemimpinan negara itu sejak 2011.

Nguyen Hac Giang, peneliti tamu di Program Studi Vietnam di ISEAS, Institut Joseph Isaac Singapura, mengatakan penunjukan Cuong sebagai presiden baru merupakan sebuah langkah menuju stabilisasi sistem setelah masa pergolakan.

“Penunjukan Luong Cuong merupakan upaya yang disengaja untuk mengembalikan keseimbangan antara militer dan pasukan keamanan Vietnam, terutama menjelang Kongres Partai Komunis Vietnam tahun 2026,” ujarnya.

“Dengan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan, mantan presiden menunjukkan komitmennya terhadap prinsip kepemimpinan kolektif, sambil tetap mempertahankan kekuasaan yang menentukan dalam sistem.”

Halaman berikutnya

Penunjukannya menyusul gejolak politik yang tidak biasa selama berbulan-bulan di Vietnam dan kematian mantan Sekretaris Jenderal Partai Nguyen Phu Trong, yang mendominasi kepemimpinan negara itu sejak 2011.

Halaman berikutnya



Sumber