Mantan gitaris Ozzy Osbourne, Jake Lee, ditembak setelah menghentikan pembajakan mobil di lingkungannya

Jake E Lee, mantan gitaris Ozzy Osbourne dan pendiri Kartel Naga Merah, ditembak beberapa kali pada Selasa (15 Oktober) lalu. Insiden itu terjadi di dekat rumahnya di Las Vegas. Pada awalnya, pihak berwenang percaya bahwa penembakan itu adalah serangan yang tidak disengaja. Namun, hal ini tidak terjadi. Dalam pembaruan terkini, Lee mengungkapkan bagaimana dia ditembak.

Lee melalui Facebook kemarin (20 Oktober) memberi kabar terbaru kepada penggemar dan pengikutnya tentang kondisinya. Pada saat yang sama, dia memberi mereka lebih banyak informasi tentang kejadian tersebut. “Sekali lagi terima kasih atas semua perhatiannya,” dia memulai. “Pembaruan cepat: pemulihan di rumah. Terima kasih banyak kepada orang-orang di Rumah Sakit Sunrise karena telah merawat saya dengan baik,” katanya Lee kemudian berbagi beberapa detail tentang malam penembakan itu.

[RELATED: Former Ozzy Osbourne Guitarist Jake E. Lee Shot Multiple Times in Las Vegas Shooting, Expected to Make Full Recovery]

jake e. Lee ingat serangan itu

“Kami hendak pulang dari jalan-jalan, Coco dan saya menyeberang jalan dengan beberapa pencuri. Mereka mengenakan pakaian berwarna gelap, topi menutupi wajah, dan masker menutupi mulut. Berhenti di jalan masuk sebelah untuk memeriksa sepeda motornya,” kata Lee. “Ada konflik verbal yang berakhir dengan kesepakatan bahwa saya akan memilih satu arah dan mereka akan memilih yang lain. Itu tidak berhasil,” tambahnya. Lee melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia kemungkinan akan membagikan lebih banyak rincian tentang insiden tersebut di lain waktu, namun ia hanya dapat melakukannya “sedikit demi sedikit” untuk saat ini.

Jake Lee dan Coco senang. Di sebuah pembaruan sebelumnyaLee menemukan bahwa salah satu perampok telah mengosongkan magasin pistolnya ke arah Jenderal Lee. Pihak berwenang menemukan 15 tanah liat bekas di TKP. Penembak menembak Lee tiga kali. “Saya hanya bisa bertindak sejauh ini sehingga satu peluru menembus lengan saya, satu menembus kaki saya, dan satu lagi menembus punggung saya sehingga mematahkan tulang rusuk dan merusak paru-paru,” kata Lee. Dia menghabiskan beberapa waktu di unit perawatan intensif sebelum kembali ke rumah.

Anjing Lee, Coco, tidak terluka dalam serangan itu.

Gambar unggulan oleh Billy Tompkins/Kabel Pers ZUMA/Shutterstock



Sumber