Pelatih Real Ancelotti mengatakan Mbappe harus mencetak lebih banyak gol

Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe harus memprioritaskan mencetak gol daripada menekan tim, kata pelatih Carlo Ancelotti pada Senin.

Juara Eropa Real akan menjamu Borussia Dortmund pada pertandingan kedua final Liga Champions tahun lalu pada Selasa, yang dimenangkan tim Spanyol 2-0, saat mereka melanjutkan kampanye kontinental mereka.

Tim asuhan Ancelotti ingin kalah 1-0 dari Lille dari Prancis pada laga terakhir Liga Champions di kandang melawan “Stuttgart” dengan skor 3:1.

Mbappe telah mencetak delapan gol dalam 12 pertandingan untuk Real musim ini, sementara Bellingham belum mencetak gol dalam sembilan pertandingan.

Ancelotti mengatakan kepada wartawan pada hari Senin: “Saya ingin Mbappe mencetak gol, saya lebih suka dia mencetak gol daripada menekan. Peran penyerang tengah tidak berubah, saya menginginkan hal yang sama dari (mantan striker Real Madrid) Karim Benzema. Saya bertanya, Aku akan bertanya padanya.” .

“Mbappe harus memposisikan dirinya dengan baik setiap kali kami mendapatkan bola dan pintar melakukan umpan-umpan cepat.”

Gelandang Inggris Bellingham mencetak 23 gol dan 13 assist dalam 42 pertandingan di semua kompetisi musim lalu tanpa Mbappe.

“Kami puas dengan penampilan Bellingham. Dia bekerja keras di lapangan, berkompetisi, berjuang dan berkorban. Dia tidak mencetak gol sebanyak tahun lalu, tapi itu di luar dugaan,” kata Ancelotti.

“Kami selalu mampu mencetak gol dan akan terus melakukannya karena kami punya banyak talenta di lini depan. Peran Bellingham lebih penting dibandingkan gol tahun lalu.”

Ancelotti menambahkan bahwa timnya juga fokus memperbaiki pertahanan, setelah kehilangan bek kanan Dani Carvajal karena cedera lutut serius pada awal Oktober.

Pelatih berusia 65 tahun itu mengatakan para pemainnya masih belum tampil sebaik mungkin di tengah kesibukan pertandingan. Setelah Dortmund, Real akan menjamu pemimpin La Liga Barcelona pada hari Sabtu.

“Ada masalah dengan kondisi fisik. Tidak semua orang 100%. Tekanan tinggi bagus, tapi ada kurang konsistensi di lini tengah. Di sinilah tim sedikit kehilangan konsistensi,” tambah Ancelotti.

Sumber