Periode baru subsidi yang ditargetkan telah dimulai

Senin, 21 Oktober 2024 – 21:21 WIB

Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo mengaku tengah menggalakkan digitalisasi di pemerintahan untuk menjamin keakuratan data dalam program bantuan sosial (bansos).

Baca juga:

Keamanan siber adalah prioritas

Dengan digitalisasi, pemerintah dapat memberikan subsidi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan secara tepat sasaran, berdasarkan data yang akurat dan terverifikasi, sesuai dengan prinsip “nama, alamat”.

“Presiden ingin ada kemajuan dalam pengentasan kemiskinan, yaitu memberikan subsidi langsung kepada masyarakat yang masih miskin. Ini hanya bisa dijamin agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat langsung dan tepat sasaran melalui digitalisasi,” ujarnya di Jakarta, Dushanbe, Oktober 21, 2024. .

Baca juga:

Omzet program 3 juta rumah diperkirakan mencapai Rp 400 triliun per tahun, berikut perhitungannya

Fokus lain yang akan digarap Wamenkominfo adalah pemerataan konektivitas internet di daerah tertinggal, perbatasan, dan terpencil (3T).

Meski konektivitas internet mencakup 98 persen wilayah Indonesia, Angga Raka Prabowo menegaskan masih ada wilayah seperti wilayah 3T dan Indonesia bagian timur yang masih belum merasakan kecepatan internet optimal.

Baca juga:

Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo siap membantu Meutya Khafid

“Kami ingin ke sana agar masyarakat kami dapat merasakan manfaat yang signifikan dari jaringan komunikasi yang telah dibangun,” ujarnya.

Adapun pembagian tugas, ia dan Nezar Patria akan saling bahu membahu mewujudkan seluruh tujuan yang telah ditetapkan. “Pada dasarnya kita berbagi tugas dan bekerja sama,” tegas Wamenkominfo.

Terkait hal tersebut, perubahan nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) merupakan wujud komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. mempercepat transformasi digital.

“Perubahan nama ini menunjukkan adanya kemauan politik “Ini merupakan tawaran besar dari Kabinet Merah Putih untuk mempercepat transformasi digital,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi Nezar Patria.

Langkah tersebut merupakan bagian dari visi besar pemerintahan Prabowo-Gibran yang menjadikan digitalisasi sebagai tema sentral dalam berbagai aspek kebijakan.

Oleh karena itu, kata dia, reformasi struktural sedang dilakukan di lingkungan kementerian untuk mendukung fokus baru tersebut. Proses setup, termasuk perubahan nama dan mungkin logo, akan dilakukan secara bertahap.

Penyesuaian ini akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid, Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi Angga Raka Prabowo, dan seluruh jajaran terkait. “Besok (Selasa) paginya ada rapat (rapat pimpinan). Kita coba kembangkan, percepat, lalu move on,” jelasnya.

Halaman berikutnya

Terkait hal tersebut, perubahan nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) merupakan wujud komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. mempercepat transformasi digital.



Sumber