Sejumlah strategi Lippo Cikarang untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan

Senin, 21 Oktober 2024 – 19:33 WIB

Jakarta – Emiten pengembang kawasan kota, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), menegaskan komitmennya untuk memberikan kenyamanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Termasuk menciptakan lingkungan yang indah dan layak di setiap kawasan perumahan, komersial, dan industri.

Baca juga:

Lippo Karawaci capai Rp 4,25 triliun pada kuartal III, 79 persen dari target sebelum penjualan 2024

Direktur Utama LPCK Gita Irmasari menegaskan, sebagai bagian dari komitmen tersebut, perusahaan memastikan terlaksananya dan terpeliharanya kelestarian lingkungan hidup di seluruh tingkatan organisasi perusahaan.

Termasuk melalui komunikasi rutin, serta program aktif audit mutu aspek lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja, kata Gita dalam keterangannya, Senin, 21 Oktober 2024.

Baca juga:

SMA Negeri 29 Hijau Jakarta Sekolah ini menawarkan pendidikan, penanaman pohon dan musik

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) sedang melakukan penghijauan di kawasan tersebut

Ditegaskannya, melalui penciptaan ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah dan limbah, serta efisiensi penggunaan energi, air, dan material lainnya, LPCK bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga:

Kompol Ade Ree memerintahkan jajarannya bekerja sama dengan warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban

Langkah-langkah ini tidak hanya penting bagi seluruh pemilik properti di kawasan tersebut, tetapi juga merupakan kontribusi LPCK terhadap isu lingkungan seperti pemanasan global dan pengurangan sampah plastik.

Mengalokasikan Rp 16 miliar untuk program pengelolaan lingkungan hidup

Padahal, lanjut Gita, pada tahun 2023 LPCK telah mengalokasikan dana lebih dari Rp 16 miliar untuk mendukung program pengelolaan lingkungan hidup.

“Meliputi pemeliharaan lingkungan, pengumpulan sampah rumah tangga, pembersihan jalan, pembersihan semak, pengendalian hama, pembersihan saluran, dan lain-lain kabut dan membersihkan jalanan,” kata Geetha.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut antara lain meliputi jasa perlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup alat penyiram dan air mancur, pengumpulan sampah rumah tangga, penyapuan jalan, pemeliharaan kolam renang, pembersihan saluran air, pengendalian hama, serta pembersihan dan kabut.

“LPCK berkomitmen untuk mewujudkan kota yang bersatu dan mandiri, serta menciptakan lingkungan yang mendukung untuk hidup dan bekerja,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Padahal, lanjut Gita, pada tahun 2023 LPCK telah mengalokasikan dana lebih dari Rp 16 miliar untuk mendukung program pengelolaan lingkungan hidup.

Astronot dapat menemukan makanan dari asteroid



Sumber