Bahrain Tak Lagi Ada Alasan Takut Lawan Timnas Indonesia, PSSI Hubungi SUGBK …

Rabu, 23 Oktober 2024 – 00:34 WIB

VIVA – PSSI terus melakukan inovasi guna meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam menyaksikan pertandingan timnas Indonesia.

Baca juga:

Paling Terkenal: Timnas Indonesia Bersama Zinedine Zidane, Ahmed Al Kaf Hancurkan Reputasi Wasit Arab

Terbaru, PSSI memasang 100 CCTV di Stadion Utama Gelora Bung Karno jelang dua laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November mendatang.

Tak hanya itu, PSSI juga meminta suporter Timnas Indonesia untuk mendaftar Garuda ID. Tujuannya agar menjadi referensi bagi calon penonton di GBK.

Baca juga:

Ternyata jelang bertemu Timnas Indonesia, pelatih asal Tiongkok itu merasa…

“Kami PSSI terus melakukan improvisasi. Kemarin saya sudah rapat dan langsung menelpon Manajer Stadion GBK, Direktur Utama Rahmadi A Kusumo bahwa PSSI sedang mencoba memasang 100 CCTV di GBK,” kata Eric di Instagram PSSI.

“Dan kami akan berusaha meminta seluruh suporter timnas untuk mendaftar ke Garuda ID agar terekam semua.

Baca juga:

Ahmed Al Kaf menanggapi kritik usai pertandingan Bahrain-Indonesia

“Karena kemarin seperti pertandingan Indonesia kontra Australia sangat mengkhawatirkan dari segi keamanan. Jadi saya mau ini tolong, faktor keamanannya benar-benar dijaga. Keamanannya dijaga banget,” imbuhnya.

Improvisasi tersebut tak lepas dari semakin besarnya animo masyarakat untuk menyaksikan langsung pertandingan timnas Indonesia.

Sebelumnya, saat menjamu Australia pada September lalu, jumlah penonton di Stadion GBK melebihi angka penjualan tiket yang dipublikasikan PSSI.

Selain itu, dengan terpasangnya 100 CCTV di GBK dan suporter yang terdaftar dengan Garuda ID, warga Bahrain tidak lagi punya alasan untuk takut mengunjungi SUGBK.

Pasalnya, selain jaminan keamanan dari PSSI dan Kemenpora, PSSI juga meningkatkan pengamanan untuk menampung tamu tim Garuda.

Diberitakan sebelumnya, Bahrain meminta AFC memindahkan laga tandang melawan Timnas Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025 ke tempat netral.

Bahrain mengaku prihatin dengan keselamatan dan keamanan tim karena mendapat ancaman di media sosial dari internet Indonesia.

Ancaman tersebut menyusul hasil imbang 2-2 di Stadion Nasional Rafah pada 10 Oktober.

Halaman selanjutnya

Selain itu, dengan terpasangnya 100 CCTV di GBK dan suporter yang terdaftar dengan ID Garuda, warga Bahrain tidak lagi punya alasan untuk takut mengunjungi SUGBK.



Sumber