Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina

Selasa, 22 Oktober 2024 – 07:08 WIB

Jakarta – Wakil Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih 2024-2029, Anis Matta menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan Palestina. Isu Palestina juga sempat diangkat Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya usai dilantik di Republik Rakyat Indonesia pada 20 Oktober 2024.

Baca juga:

14 “Srikandi” di Kabinet Prabowo, Sri Mulyani hingga Veronica Tan

Anis diketahui saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelora atau Gelombang Rakyat Indonesia. Menteri dan wakil menteri dilantik oleh Presiden Prabovo pada Senin, 21 Oktober 2024.

Selain Anis Mata, Presiden Prabowo Subianto juga melantik dua wakil menteri luar negeri, Armanata Nasir dan Arif Havas Oegroseno. Sedangkan Sugiono dipercaya sebagai menteri luar negeri.

Baca juga:

Selaku Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan mengatakan perempuan harus cerdas dan mandiri

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta

Anis sendiri tertarik dengan urusan dunia Islam. Ia mengatakan, sikap Indonesia terhadap persoalan Palestina sudah jelas. Apalagi, Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Baca juga:

Temui Rini Vidyantini, Dari Birokrat Hingga Reformasi Birokrasi

Anis Matta dalam keterangannya pada Selasa 22 Oktober 2024 mengatakan: “Kalau kita menyimak pidato presiden kemarin sudah sangat jelas, beliau mengatakan bahwa persoalan Palestina akan menjadi persoalan utama dan tugas diplomasi Indonesia di dunia Islam. .” .

Menurutnya, bantuan terhadap kemerdekaan Palestina merupakan amanah konstitusi. Oleh karena itu, kata mantan Presiden PKK ini, diplomasi akan dilakukan agar perang di Gaza bisa berakhir dan Palestina bisa benar-benar merdeka.

“Karena persoalan perang Palestina sudah berlangsung lebih dari 1 tahun dan kita mempunyai kewenangan konstitusional untuk membantu kemerdekaan Palestina. Saya kira kita sebagai bangsa Indonesia akan menunjukkan segala upaya baik diplomasi politik maupun kemanusiaan untuk membantu kemerdekaan Palestina, katanya.

Lanjut Anis, persoalan di dunia Islam tidak hanya soal Palestina. Namun masalah Palestina ini sedang terjadi pengubah permainan ke sudut dunia.

“Masalah di dunia Islam bukan hanya Palestina. Tapi menurut saya akan ada perang di Palestina pengubah permainan“Hasil akhir dari perang ini akan mengubah keadaan tidak hanya di Timur Tengah, tapi secara global,” katanya.

Anis Matta menyatakan akan fokus menyelesaikan masalah diplomatik di Timur Tengah. Salah satu topik yang menarik adalah isu Palestina dan Israel.

“Hampir sama (Palestina-Israel), khususnya di dunia Islam Timur Tengah,” ujarnya.

Ia sendiri masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Presiden Prabowo. Mengingat pembagian tugas secara spesifik belum rampung.

“Pembagian tugas di antara kita belum terlaksana dengan baik, padahal saya sejak awal sudah diberi perhatian pada dunia Islam,” tutupnya.

Usai pelantikan, Anis Matta bersama Armanata Nasir dan Arif Hawass mendampingi Oegroseno Sugiono serah terima tugasnya di kantor Kementerian Luar Negeri. Mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi resmi menyerahkannya kepada Sugiono.

Halaman berikutnya

Ia berkata: “Masalah di dunia Islam bukan hanya Palestina. Tapi menurut saya perang Palestina akan menjadi pemainnya, hasil akhir dari perang ini akan mengubah konstelasi tidak hanya di Timur Tengah, tapi di tingkat global. “

Astronot dapat menemukan makanan dari asteroid



Sumber