Serangan terhadap Palestina semakin meningkat, dan seruan untuk memboikot produk-produk terkait Israel semakin meningkat

Selasa, 22 Oktober 2024 – 22:45 WIB

Jakarta – Tindakan barbar Zionis Israel, khususnya pada Senin (14/10) yang melemparkan bom berkekuatan besar ke tenda pengungsi warga di halaman rumah sakit di kawasan Deir al-Balo, Gaza, semakin menuai kecaman. Berbagai pihak semakin menyerukan boikot terhadap produk-produk terkait Israel

Baca juga:

Menteri Luar Negeri Iran: Rezim Zionis memperluas perang, kita harus menghentikan bencana ini

Kepala Lembaga Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengecam keras pembunuhan tersebut dan menyebut kebrutalan Israel sebagai tindakan tidak bermoral.

Abdul, menurut pernyataannya, mengatakan pada hari Selasa bahwa “serangan ini adalah bukti kerusakan moral dan kerusakan pikiran dan pemikiran pasukan Israel dan pemerintah Israel,” katanya, dan menyarankan agar umat Islam mendukung perjuangan rakyat Palestina. . 22 Oktober 2024.

Baca juga:

Menteri Luar Negeri AS tiba di Israel, mengklaim dia akan memimpin misi untuk mengakhiri perang Gaza

Boikot Israel jelang Olimpiade 2024

Foto:

  • Foto AP/Alexander Turnbull

Ketua komisi undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis. Menurut Jholil, ia juga mengecam kekejaman yang dilakukan Israel, termasuk yang terjadi belakangan ini terhadap Lebanon. Ia menegaskan, persoalan ini harus diselesaikan dengan persatuan umat Islam dari seluruh lapisan masyarakat untuk memboikot segala sesuatunya. merek produk perusahaan multinasional yang terhubung dengan perekonomian rezim Zionis.

Baca juga:

Menteri Luar Negeri Jerman menyebut Hamas sebagai teroris dan membela Israel dalam menghadapi gelombang protes besar-besaran

“Umat Islam terbaik bekerja sama membantu masyarakat Gaza dan Lebanon, baik melalui doa maupun tindakan nyata, seperti memboikot produk-produk pro-Israel,” ujarnya.

Diketahui, pada November 2023 MUI mengeluarkan fatwa “UU Pendukung Perjuangan Palestina”. Dalam fatwa tersebut, MUI menyarankan umat Islam untuk sebisa mungkin menahan diri dari berurusan dan menggunakan produk-produk yang terkait dengan Israel dan produk-produk yang mendukung kolonialisme dan Zionisme.

Ahmad Himowan, direktur eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), sebuah organisasi nirlaba perlindungan konsumen Muslim yang berbasis di Jakarta, juga menyerukan boikot serupa. Menurutnya, boikot tersebut merupakan langkah realistis umat Islam untuk meringankan penderitaan warga Gaza.

Gambar boikot produk Israel. Sumber: Flickr.com

Gambar boikot produk Israel. Sumber: Flickr.com

“Cara termudah bagi umat Islam untuk mendukung Palestina adalah dengan memboikot produk-produk anti-Israel. Apalagi MUI sudah mengeluarkan fatwa, jadi umat Islam tidak perlu ragu lagi,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pendiri BDS Indonesia, Giri Ahmad Taufik, juga melanjutkan kampanye boikot terhadap Israel. Gerakan boikot terhadap Israel memang sudah meluas di berbagai belahan dunia, terutama di Amerika dan Eropa.

“Boikot adalah cara kami memprotes kekejaman Israel,” ujarnya baru-baru ini.

Halaman selanjutnya

Ahmad Himowan, direktur eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), sebuah organisasi nirlaba perlindungan konsumen Muslim yang berbasis di Jakarta, juga menyerukan boikot serupa. Menurutnya, boikot tersebut merupakan langkah realistis umat Islam untuk meringankan penderitaan warga Gaza.

Bahrain Tak Lagi Ada Alasan Takut Lawan Timnas Indonesia, PSSI Hubungi SUGBK …



Sumber