Rabu, 23 Oktober 2024 – 17:26 WIB
Jakarta – Lembaga Penelitian Indonesia (LSI) telah merilis hasil jajak pendapat calon pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Alhasil, pasangan Pramono Anun – Rano Karno berhasil unggul atas pasangan Ridwan Kamil – Suswono dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana.
Baca juga:
Pilkada Jambi 2024: Waspadai Pemilih Tanpa KTP!
Pramono-Rano memimpin dengan 41,6 persen pemilih, Ridvan-Suswono 37,4 persen, dan Dharma-Kun 6,6 persen.
“Kalau ditanya responden apakah hari ini ada Pilkada DKI Jakarta, bapak dan ibu akan memilih siapa?” Hasilnya, Pramono-Rano mendapat suara terbanyak, disusul Ridwan-Suswono di peringkat kedua, dan Dharma-Rano. Kun di posisi ketiga adalah,” kata CEO LSI Jayadi Hanan dalam presentasi online, Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca juga:
Survei Elektoral LSI Jakarta: Elektabilitas Pramono-Rano Salip RIDO
Jayadi mengatakan, alasan utama memilih Gubernur DKI Jakarta adalah pengalamannya di pemerintahan (23,1 persen), kejujuran dan bebas korupsi (15,4 persen), serta ada bukti nyata dari hasil karyanya (11,5 persen).
Jika melihat hasil berbagai survei Pilkada Jakarta yang ada, mulai dari survei LSI (6-12 September 2024), kemudian Poltracking (9-15 September 2024), Charta Politika (19-24 September 2024) dan terakhir Survei LSI (10 – 17 Oktober 2024), maka ada kecenderungan terpilihnya Ridwon Kamil – terpilihnya Suswono, bangkitnya Pramono – Rano dan stagnannya Dharma-Kun.
Baca juga:
Pramono Anung mempersiapkan 3 hal ini untuk menghadapi perdebatan kedua
“Dari hasil survei ini menunjukkan kemungkinan putaran kedua sangat besar. Di sinilah terlihat 14,5 persen responden belum memilih. Jadi belum ada yang dapat 50%+1, kata Jayadi.
Dua putaran
Jayadi memperkirakan pasangan calon yang bisa masuk putaran kedua adalah Pramono – Rano dan Ridwan Kamil – Suswono. Kemungkinan besar Pramono-Rano akan terus naik dan Ridwan-Suwono akan turun. Atau bisa juga kembalinya Ridwan-Suswono akan naik, sehingga kemungkinan terjadi dua putaran sangat mungkin terjadi, kata Jayadi.
Meski demikian, Jayadi mengatakan Pilkada Jakarta juga bisa digelar satu putaran jika tren Pramono – Rano yang meningkatkan kapasitas seleksi sebesar 13% dalam 1 bulan terus berlanjut.
“Kalau November naik 13% lagi, bisa jadi putaran kemenangan Pramono Anun dan Rano Karno,” kata Jayadi.
Jayadi mengatakan, baik dua putaran maupun satu putaran bisa terjadi dan belum diketahui siapa pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Survei LSI dilakukan usai debat pembukaan calon Gubernur DKI Jakarta pada 10-17 Oktober. Populasi survei adalah penduduk Jakarta yang berusia 17 tahun ke atas.
Sampel survei sebanyak 1.200 orang diambil dengan metode bertingkat dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Halaman selanjutnya
Dua putaran