Sebut Kabinet Prabowo Penuh Orang-Orang Terbaik, Anindya Yakin Target Ekonomi Indonesia Pertumbuhan 8%

Rabu, 23 Oktober 2024 – 17:37 WIB

Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakri mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan ekonomi pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto menyebutkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Baca juga:

Anindya Bakri menjelaskan alasan di balik optimisme Kadin terhadap pemerintahan Prabowo

“Kita merasa optimis terhadap dunia usaha. Kenapa kita optimis? Paling tidak ada dua hal. Pertama, ada stabilitas, dalam artian kita melihat posisi-posisi kunci masih stabil,” kata Anindya Bakri dalam acara tersebut. Tutup panggilannya, CNBC IndonesiaRabu, 23 Oktober 2024.

Optimisme tersebut muncul beberapa waktu lalu seiring dengan dibukanya jajaran menteri dan wakil menteri di kabinet Merah Putih. “Kami melihat (kenaikan 8 persen) bukan hal yang mustahil. Mengingat tentu saja yang didatangkan adalah orang-orang terbaik,” ujarnya.

Baca juga:

Menteri Hukum Suprathman bicara soal peluang Prabowo mengkaji ulang ketentuan calon KPK

Selain itu, Anindya Bakri juga mengapresiasi transisi pemerintahan yang berjalan lancar dan inklusif.

Baca juga:

Ibas Yudhoyono akan menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Rozan Roeslan akan memimpin Dewan Kehormatan

Namanya juga merah putih, itu lambang Indonesia. Dan bisa dibayangkan, Bhinneka Tunggal Ika. Jadi yang saya lihat di sana, semua elemen masyarakat, unsur profesional masuk dalam kabinet, ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan baru tidak hanya mencakup kepentingan politik saja, namun juga melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Ketua Umum Kadin Anindya Bakri, berdialog ekonomi Kadin dengan pengurus

Ketua Umum Kadin Anindya Bakri, berdialog ekonomi Kadin dengan pengurus

Kabinet yang terdiri dari 48 menteri, 5 kepala lembaga, dan 56 wakil menteri ini diharapkan menjadi kekuatan politik yang stabil untuk mewujudkan visi besar Prabowo. “Kalau bicara 8 persen, menurut saya sangat-sangat mungkin, tapi tentunya perlu kerja keras,” ujarnya.

Ia berharap pemerintahan Prabowo-Gibran bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Anindya Bakri yakin melalui kerja sama dan kerja keras, target pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat tercapai sehingga dunia usaha dan sektor perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih cepat di masa depan.

Anindya Bakri selaku Ketua Kadin juga terus mendukung program pemerintah dan mendengarkan suara pelaku usaha di tanah air.

“Kami selalu berusaha bekerjasama dengan pemerintah karena kami adalah aktor. Namun yang menarik dari Kadin, bisa dikatakan pemegang saham atau peminatnya adalah Kadin daerah dan kota. Oleh karena itu, ketika perekonomian mereka maju, sekalipun sejahtera, Kadin tentu akan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di Indonesia, tutupnya.

Halaman selanjutnya

Sumber: VIVA.co.id/M Ali Wafa

Halaman selanjutnya



Sumber