Dengan menggunakan perahu nelayan, pengungsi Rohingya kembali mendarat di Aceh utara

Kamis, 31 Oktober 2024 – 16:08 WIB

Aceh Utara, VIVA – Sebanyak 93 pengungsi Rohingya kembali mendarat di pesisir pantai Aceh pada Kamis, 31 Oktober 2024 di Desa Meunasa Asan, Madat, Aceh Utara. Kamis, 31 Oktober 2024. Pada Kamis, 31 Oktober 2024, pengungsi Rohingya tiba di Aceh dengan dibawa menggunakan perahu nelayan.

Baca juga:

Serangan Israel terhadap pembangunan perumahan pengungsi Palestina di Gaza, 94 orang tewas

Begitu selesai menurunkan pengungsi Rohingya, perahu nelayan langsung bergerak.

Panglima Laot Aceh, Miftach Kut Adek membenarkan kedatangan warga Rohingya tersebut. Menurutnya, warga pertama kali melihat pengungsi Rohingya sudah berada di pantai.

Baca juga:

Setelah ditolak dan dibubarkan, jumlah pengungsi Rohingya di Delhi Serdang meningkat menjadi 153 orang.

“Tadi pagi warga Rohingya mendarat di Madat, Aceh Utara. Informasi sementara mengenai ratusan orang, kata Miftach.

Sejumlah pengungsi yang diduga Rohingya saat menaiki perahu di tengah perairan Aceh Selatan, Aceh, Jumat, 18 Oktober 2024.

Baca juga:

Menko Polhukam Budi Gunawan fokus menangani kasus Rohingya dan pemberantasan perjudian online

Ia mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui secara pasti tentang kapal nelayan yang membawa warga Rohingya ke pantai. Sebab, setelah warga Rohingya mendarat, kapal pun meninggalkan tempat tersebut.

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kini telah berkoordinasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk menindaklanjuti penanganan pengungsi Rohingya. Pengungsi Rohingya belum diizinkan meninggalkan lokasi pendaratan.

Diketahui, pada Oktober 2024, dua gelombang pengungsi Rohingya mendarat di Aceh. Mula-mula muncul di pesisir pantai Aceh Selatan, lalu di Aceh Timur.

Kemudian, para pengungsi Rohingya tidak berlayar dari kamp Cox’s Bazar dengan perahu atau perahu mereka, melainkan menggunakan perahu nelayan Aceh untuk mendarat.

VIVA Military: Tentara Israel di Tepi Barat, Palestina

Tentara Israel memasuki kamp pengungsi dengan kendaraan sipil dan menembak mati seorang pria.

Tentara Israel menembak dan membunuh seorang pria Palestina di kamp pengungsi Tulkarim di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki pada Rabu, 30 Oktober 2024.

img_title

VIVA.co.id

31 Oktober 2024



Sumber