Gelar Aquabike Jetski 2024 di Danau Toba, InJourney bidik dampak ekonomi Rp 1,8 triliun

Kamis, 31 Oktober 2024 – 23:30 WIB

Jakarta – Holding BUMN penerbangan dan pariwisata, PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) alias InJourney kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 yang akan digelar pada 13-17 November 2024 di Danau Toba, Sumatera Utara. . Direktur Utama InJourney Maya Watono memperkirakan ajang Aquabike 2024 kali ini dapat memberikan dampak atau perubahan ekonomi hingga Rp 1,75-1,8 triliun.

Baca juga:

PDIP menargetkan Edi Rahmayadi menang 70 persen di wilayah Danau Toba

Ia yakin, cita-cita tersebut bisa tercapai di ajang Aquabike 2024, mengingat tahun lalu ia sempat memikirkan akan menggelar ajang serupa yang mampu menghasilkan omzet ekonomi hingga Rp 1,7 triliun.

“Tahun lalu dampak ekonominya (Aquabike) Rp 1,7 triliun. Kita harapkan (Aquabike 2024) lebih dari itu, mungkin Rp 1,75-1,8 triliun,” kata Maya dalam konferensi pers di kantor InJourney, Gedung Sarina, Tamrin. , Jakarta Pusat, Kamis 31 Oktober 2024.

Baca juga:

Bobby Nasuan berjanji akan berkantor di Danau Toba jika terpilih menjadi Gubernur Sumut

Kejuaraan Dunia Aquabike 2023

Ia pun membeberkan indikator perkiraan dampak ekonomi dari ajang Aquabike pada tahun 2024 yang diperkirakan mencapai Rp 1,75-1,8 triliun. Dengan jumlah hari acara yang sama seperti tahun lalu, Maya yakin dari 100 pebalap yang akan berlaga di balapan Aquabike 2024 nantinya akan menambah jumlah hari menginap di destinasi wisata tersebut.

Baca juga:

InJourney yakin MotoGP Mandalika 2024 akan menghasilkan omzet ekonomi hingga Rp 4,5 triliun

“Balapannya sendiri lima hari, tapi kami dengar para pebalap ingin tinggal lebih lama bersama keluarga, dll. Jadi dampak ekonominya pasti lebih besar,” ujarnya.

Sementara terkait ketersediaan akomodasi, baik hotel maupun apartemen di sekitar lokasi acara, Maya memastikan fasilitasnya ditingkatkan secara signifikan untuk melayani jumlah pengunjung yang terus meningkat.

“Dari segi hotel sudah banyak penambahan. Jadi tahun lalu mungkin ada Hotel Mariana bintang 5 di Samosir. Sekarang ada La Bersa di Samosir, dan akan datang beberapa hotel lagi, villa atau apartemen.” katanya. Maya.

Diakuinya, pasca gelaran Aquabike dan F1 Powerboat di Danau Toba tahun lalu, sejumlah hotel dan guesthouse bermunculan di sekitar kawasan Samosir, Balige, dan Parapat. “Dan kami dari BUMN juga sedang mengembangkan salah satu hotel kami di Parapat yang akan kami kembangkan kembali menjadi hotel bintang 5,” kata Maya.

Sementara untuk target wisatawan pada ajang Aquabike 2024 sendiri, diakui Maya, jika melihat ajang Aquabike 2023, segmen pariwisata masih didominasi oleh wisatawan dalam negeri. Sementara wisatawan mancanegara (wisman) hanya menyumbang 22 persen dari total pengunjung.

Oleh karena itu, Maya berharap jumlah wisatawan mancanegara pada ajang Aquabike 2024 semakin meningkat seiring dengan sejumlah faktor pendukung seperti peningkatan jumlah pengendara, potensi long stay, dan hal terkait lainnya.

“Untuk Toba mayoritas (wisatawan) masih pergerakan domestik. Kita ingin di Toba ini pergerakan domestik meningkat. Tapi kita belajar dari pergerakan wisman tahun lalu sebesar 22 persen. meningkat lagi. lebih banyak, ”kata Maya.

“Karena salah satunya pengendaranya banyak. Kalau tahun lalu hanya sekitar 40 pengendara, tahun ini ada 90 pengendara dan 10 pengendara lokal. Jadi, ada sekitar 100 pengendara dan beberapa keluarga lagi yang datang untuk mendukung. . Jadi pasti (jumlah wisman) akan meningkat banyak,” ujarnya.

Halaman berikutnya

“Dari segi hotel sudah banyak penambahan. Jadi tahun lalu mungkin ada Hotel Mariana bintang 5 di Samosir. Sekarang ada La Bersa di Samosir, dan akan datang beberapa hotel lagi, villa atau apartemen.” katanya. Maya.

Halaman berikutnya



Sumber