Jumat, 1 November 2024 – 18:13 WIB
Ya, HIDUP – Musisi Yadi Bahman Matta Band menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya putra Kaisar Akira Ayman. Seorang bocah lelaki berusia 16 tahun meninggal dunia setelah dihantam ombak besar di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.
Baca juga:
Begini Kronologi Meninggalnya Putra Drummer Matta Band di Nusa Penida, Bali
Kaisar awalnya meminta izin kepada keluarga untuk pergi berlibur bersama teman sekolah. Rencananya mereka akan berada di Bali selama seminggu, namun pada hari keempat, kejadian naas itu terjadi. Pindah lagi, oke?
Yadi Bahman Vox alias Yadi mengaku tak punya praduga serius soal kepergian putranya. Namun sekitar seminggu sebelum kepergian anaknya, Yadi Bahman begitu mengkhawatirkan anaknya hingga menjadi overprotektif.
Baca juga:
Siapa sangka kegiatan ini bisa membangun rasa percaya diri anak
“Merasa tidak, tapi minggu lalu anak tersebut menjadi terlalu protektif dan cemas. “Tidak ada perasaan akan tenggelam,” kata Yadi Bachman dalam wawancara online, Jumat, 1 November 2024.
Baca juga:
Kebakaran kilang minyak di Bekasi, 3 orang tewas
Yadi Bahman meyakini anak-anak bisa menjaga dirinya meski berenang di pantai atau laut karena sudah menguasai keterampilan dasar. Namun sayang, ombak yang terlalu besar di kawasan Pantai Kelingking menyebabkan kematian sang kaisar. Yodi Bahman tidak bisa berbuat apa-apa selain berusaha menerima kepergian putranya.
Anak saya diajari berenang, ada teknik dasar. Setelah ngobrol dengan Tim SAR di sini, masalahnya arus kuat di bawah, jelasnya.
Namun keluarga Yodi Bahman tak ingin memperpanjang masalah dengan memprotes pihak manapun. Satu-satunya kekhawatiran adalah bagaimana membawa jenazah anak tersebut kembali ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
“Kami korban dari awal tidak mau ada pihak yang disalahkan, pihak sekolah, pihak dinas pariwisata. Kami tidak punya bukti. Saya memilih tidak tahu kronologinya, yang penting anak saya bisa kembali ke Sumedang dan dikuburkan di sini
Saat ditemukan pada Kamis, jenazah kaisar masih utuh. Namun setelah beberapa kali digaruk, seluruh tubuhnya bengkak.
“Bagian badannya sempurna, karena tidak lebih dari 24 jam saya sudah tenggelam. Saya sebagai orang tua melihat anak saya tenggelam, bengkak, banyak goresan karang di kepala dan tangan, kulitnya sobek, saya ngeri, tapi saya lihat itu bencana, insya Allah saya hanya melihat sisi baik dari bencana ini,” kata Yodi Bahman.
Halaman berikutnya
Sumber: Instagram @bachman.jr