Jumat, 1 November 2024 – 22:04 WIB
Jakarta, VIVA- Badan Reserse Kriminal (Barescrim) Polri menargetkan pemberantasan kampung narkoba di berbagai daerah dalam 100 hari ke depan.
Baca juga:
Melapor ke Prabowo, Meutya Hafid kaget anak buahnya ketahuan judi online.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari program Asta Sita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam jalur pemberantasan narkoba. Hal ini dilaporkan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Vahyu Widada.
“Kami sudah mempunyai gagasan tentang desa narkoba. Nanti secara teknis kami akan menggarap program kerja 100 hari Polri untuk bisa mengubah desa ini bekerjasama dengan teman-teman, ujarnya pada Jumat, 1 November 2024.
Baca juga:
Prabovo Kumpulkan Ketum Parpol di KIM, Bahlil: Presiden Ungkapkan Hal Penting
Bukan hanya soal kampung narkoba, ia mengungkapkan jajarannya sudah mengidentifikasi cara mendatangkan narkoba dari luar negeri ke dalam negeri. Baik itu darat, laut atau udara.
Baca juga:
Presiden Prabovo akan pergi ke luar negeri selama 16 hari
Meski upaya menutup jalur masuk narkoba bukan perkara mudah, Wahyu mengatakan pihaknya akan terus menindak pelaku kejahatan narkoba.
“Salah satu caranya adalah bekerja sama, bekerja sama. Kita kerja sama dengan Bea dan Cukai, kita pakai kapalnya, kita kerja sama dengan Baharkam yang punya kepolisian perairan dan udara. Yang kami kejar adalah jaringan. Saat kita mengungkap suatu kasus, yang harus kita bongkar adalah jaringannya. “Jika Anda menangkap satu orang dan hanya memenjarakan satu orang, maka ini belum berakhir,” katanya.
Perjalanan Prabowo ke Luar Negeri, Anindia: Pendekatan Global Aktif Indonesia
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakri mengatakan, Presiden Prabowo Subianto ke depan akan mengunjungi sejumlah negara.
VIVA.co.id
1 November 2024