Grup tersebut menawarkan 1,5 miliar rupee untuk klub Inggris tersebut dan pemain Amerika itu telah menyatakan keinginannya untuk menjual sahamnya.
Crystal Palace, asal Inggris, klub yang sebagian sahamnya di bawah kendali John Textor, akan segera menjual saham tersebut. Menurut pers internasional, sebuah kelompok investasi telah menawarkan lebih dari 200 juta pound sterling (sekitar 1,5 miliar dolar) untuk partisipasi pengusaha Amerika yang juga mengelola perusahaan Botafogo.
Textor memiliki 45% saham Palas. Menurut surat kabar “Daily Mail”, ada tiga kelompok yang bersaing untuk mendapatkan bagian mereka. Broker New York telah bernegosiasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan selama dua bulan, dan salah satu dari kelompok ini, bernama Sportsbank, memiliki investor dari Amerika, Eropa dan Timur Tengah, dan sedang meresmikan tawaran tersebut.
Selama berbulan-bulan, Textor menyatakan minatnya untuk menjual sahamnya di Palace karena ia gagal mendapatkan lebih banyak saham di klub, sehingga membatasi kekuasaannya dalam mengambil keputusan di skuad Inggris. Ia bahkan mencoba membeli Everton dari Inggris namun gagal.
Selain itu, pengusaha Steve Parish, mitra lain dari Crystal Palace, sedang dalam pembicaraan karena ketidaksenangan para penggemar atas partisipasinya.
Untuk mendapatkan tim lain di liga top Inggris, Tector harus mengakhiri keterlibatannya dengan Crystal Palace sesuai dengan aturan sepak bola Inggris. Namun perusahaan induknya, Eagle Football, masih mengendalikan Botafogo, RWD Molenbeek dari Belgia, dan Lyon dari Prancis.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.