Jumat, 1 November 2024 – 12:55 WIB
Kabupaten Tangerang, VIVA – Menteri Perumahan dan Cipta Karya (PKP) Maruarar Sirait berjanji akan menyediakan 250 unit rumah gratis di Kabupaten Tangerang. Namun rumah gratis ini akan diberikan kepada masyarakat berpendapatan rendah (MBR) yang masih belum memiliki rumah.
Baca juga:
Menteri Ara meminta BPKP mengawal program 3 juta rumah
“Kami ingin memberikan prioritas kepada mereka yang tidak memiliki rumah. Ini yang utama bagi mereka yang belum punya rumah, kata Maruaar saat peletakan batu pertama di Desa Sukawal, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, dilansir Antara, Jumat, 1 November 2024.
Ia menyampaikan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, bahwa ekosistem yang baik harus dibangun di kompleks perumahan gratis ini. “Dua hari lalu saya sampaikan kepada presiden agar dibangun ekosistem yang baik di sini,” jelasnya.
Baca juga:
Dihibahkan 2,5 Ha untuk Perumahan Rakyat, Menteri PKK ingin jadi gerakan bersama
Maruarar juga berharap rumah gratis ini dapat menampung berbagai kalangan seperti anggota TNI dan Polri berpangkat rendah, serta para guru. Harapannya, dari 250 rumah tersebut, ada TNI berpangkat Tamtama dan bintara yang mungkin tidak pernah terpikir untuk memiliki rumah. Ada juga polisi berpangkat rendah, ASN kelas bawah, dan guru. ” tambahnya.
Maruaar menekankan pentingnya perumahan inklusif di Desa Sukawali yang akan diisi oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Baca juga:
Menteri PKH Maruaar Sirait mengatakan anggaran kementeriannya terlalu kecil untuk membangun 3 juta rumah
“Saya berharap kedepannya Wakil Menteri Perekonomian Bapak Fakhri Hamzah dapat memastikan bahwa generasi muda, mungkin pasangan suami istri muda yang menekuni dunia usaha, akan tinggal di sini. “Dan Pak Aguan (Sugianto Kusuma) dari rombongan Agung Sedayu, jangan lupa menyediakan musala, tempat ibadah bagi warga,” ujarnya.
Menteri PKH Maruarar Sirait resmi meletakkan pondasi atau batu pertama pembangunan rumah gratis bagi MBR, sebuah lembaga amal dan filantropi swasta yang tergabung dalam Gerakan Koperasi Nasional Membangun Rumah untuk Rakyat, berlokasi di Desa Sukawal, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Banten.
Lahan seluas 2,5 hektare merupakan sumbangan PT Bumi Samboro Sukses, sedangkan pembangunan perumahan didukung oleh Agung Sedayu Group, perusahaan pengembang milik pengusaha Sugianto Kusuma alias Aguan.
Sebanyak 250 apartemen akan dibangun di atas tanah seluas 60 m², dengan 36 tipe apartemen, kawasan serbaguna.
Desain rumah yang diusulkan berkonsep MBR inklusif dan ramah lingkungan serta memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga, dapur, dan garasi mobil.
Maruarar memastikan rumah tersebut dipastikan menjadi hak milik penerimanya. “Mungkin tidak besar, tapi kami ingin segera memulainya. “Kami ingin membangun ekosistem,” ujarnya.
Ia menargetkan pembangunan 250 rumah gratis di Desa Sukawali bisa selesai pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. “Janji pemuda terkini adalah 28 Oktober 2025,” ujarnya.
Maruarar menambahkan, pembangunan tersebut merupakan contoh nyata gotong royong dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat. “Dari kami, untuk kami, untuk seluruh rakyat Indonesia. Sekarang bukan saatnya membicarakan gotong royong tanpa tindakan. “Sekarang perkataan harus diimbangi dengan tindakan nyata,” tutupnya.
Halaman berikutnya
Menteri PKH Maruarar Sirait resmi meletakkan pondasi atau batu pertama pembangunan rumah gratis bagi MBR, sebuah lembaga amal dan filantropi swasta yang tergabung dalam Gerakan Koperasi Nasional Membangun Rumah untuk Rakyat, berlokasi di Desa Sukawal, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Banten.