Jumat, 1 November 2024 – 22:08 WIB
VIVA – Ruben Amorim resmi menjadi pelatih kepala baru Manchester United. Ia dikontrak untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Eric Ten Haag akibat pemecatannya.
Baca juga:
Manchester United Resmi Dilatih Ruben Amorim, Auto Tsunami Trophy?
Amorim akan menjadi pelatih Setan Merah yang tertulis dalam kontrak berdurasi tiga tahun ke depan, yakni hingga 2027.
Lantas siapakah Amorim dan apa pencapaiannya hingga memberinya kepercayaan melatih tim sekelas Manchester United?
Baca juga:
Ruud van Nistelrooy angkat bicara soal reaksi Erik Ten Hag saat dipecat Manchester United
Amorim kini menjadi manajer ke-8 Manchester United sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan Old Trafford pada akhir 2013.
Meski usianya baru 39 tahun, namun prestasinya sangat membanggakan. Saat ini, Amorim resmi menangani Sporting Lisbon.
Baca juga:
Pasukan Erik Ten Hag berharap MU tidak dipecat
Ia berhasil meraih 3 gelar Liga Portugal, 2 gelar Taka da Liga, 1 gelar Supertaka Candido de Oliveira dalam 4 musim terakhir.
Tangan dingin Ruben Amorim sungguh mengesankan. Ia berhasil memutus kekeringan Sporting Lisbon di Liga Portugal selama 19 musim berturut-turut dan juga menghentikan dominasi Porto dan Benfica.
Faktanya, Sporting masih berhasil mendominasi liga dalam 4 musim terakhir meski banyak pemainnya yang dijual.
Ruben Amorim memulai karir kepelatihannya di Casa Pia pada musim 2018/2019, klub Divisi 3 Liga Portugal. Ia berhasil membawa klub tersebut menjadi juara Divisi 3 dengan catatan yang sangat baik dan promosi ke Divisi 2.
Tangan dingin Amorim membawanya ke klub Liga Utama Portugal Sporting Braga. Dan pada musim panas 2019, Ruben Amorim kemudian pindah ke Braga untuk melatih tim muda Braga B.
Amorim diuntungkan dengan pemecatan pelatih Ricardo Sa Pinto karena gagal meningkatkan performa Sporting Braga.
Amorim, yang kemudian diangkat menjadi wali. Performanya yang bagus membuat klub mengontraknya selama 2,5 tahun.
Yang krusial, ia berhasil meraih gelar Taca de Portugal di musim pertamanya di Braga, setelah mengalahkan FC Porto di final.
Amorim pun menjadi rebutan dan ketika musim 2019/2020 berakhir, Sporting Lisbon membayar klausul pembelian €10 juta setelah memecat Silas sebagai pelatih dan merekrut Amori.
Tentu saja Lisbon mendapat keajaiban dari kedatangan Amorim. Dia berhasil meraih 6 kemenangan, 3 kali seri dan 1 kekalahan dalam 10 pertandingan selama sisa musim bersama Verde e Brancos.
Di musim penuh pertamanya, Ruben Amorim menyelesaikan perombakan tim secara signifikan. Ia mendatangkan sejumlah pemain seperti Marcos Acuna, Wendell, Nuno Santos, Pedro Porro, Joao Mario, dan Joao Palhinha yang kemudian menjadi pemain terbaik Liga Europa.
Selain itu, ia juga mempromosikan Goncalo Inacio, Nuno Mendes, dan Mathieu Nunes.
Beberapa pemain yang direkrut Amorim saat ini menjadi pemain kunci di Sporting Lissabon, sementara beberapa lainnya sudah dijual ke klub-klub besar di Eropa.
Nama-nama tersebut menjadi pemain kunci ketika Sporting Lisbon berhasil menjadi juara Liga Portugal setelah penantian selama 19 musim.
Tak hanya sukses meraih gelar juara di musim debutnya, Ruben Amorim juga berhasil meraih 2 gelar lagi di musim 2022/2023 dan 2023/24.
Memang setiap musim Sporting Lissabon menjual pemain kuncinya, seperti Mateus Nunes (ke Manchester City) atau Palhinha (ke Fulham dan kini ke Bayern Munich).
Pada awal musim 2024/2025, Sporting Lisbon tampil apik di Liga Portugal dengan raihan 9 kemenangan dalam 9 laga pertama.
Mereka pun mengoleksi 7 poin dalam 3 matchday Liga Champions 2024/2025 dan finis di peringkat 8 pentas Liga.
Halaman selanjutnya
Tangan dingin Amorim membawanya ke klub Liga Utama Portugal Sporting Braga. Dan pada musim panas 2019, Ruben Amorim kemudian pindah ke Braga untuk melatih tim muda Braga B.