Jumat, 1 November 2024 – 13:39 WIB
Tanggerang, VIVA – Sekitar 4 dari 7 korban tabrakan dengan truk sembarangan yang dikemudikan JFN (24) di Kota Tangerang sedang mendapat perawatan di EMC Tangerang, Cipondoh, Kota Tangerang.
Baca juga:
Kondisi terkini seorang sopir truk di Tangerang usai diserang massa
Kepala IGD EMC Tangerang dr Meirda Retna Kenkana mengatakan, korban tiba di RS dan diarahkan ke IGD pada pukul 16.09 WIB.
“Pasien korban tabrak lari yang datang ke kami pada pukul 16.09 WIB, pertama satu, kemudian lebih, total 4,” ujarnya, Jumat, 1 November 2024.
Lanjutnya, pasien datang dengan berbagai luka. Dimana korban mengalami luka ringan, sedang atau berat.
Lukanya bermacam-macam, ada yang patah atau patah tulang di bagian kaki dan wajah, luka robek di kepala, serta memar dan memar, ujarnya.
Dari empat korban yang mendapat perawatan di EMC Tangerang, tiga korban diantaranya seorang pelajar, seorang tukang ojek, dan seorang ibu telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Dari empat korban, tiga di antaranya pulang karena mengalami pemukulan dan memar. Semuanya sudah kami periksa, sudah di rontgen dan dalam keadaan normal sehingga bisa dipulangkan,” jelas Meirda.
Namun, korban lainnya berinisial DS, seorang pelajar berusia 17 tahun, masih dirawat intensif setelah mengalami beberapa luka. Mulai dari cedera kepala hingga patah atau patah tulang pipi dan kaki.
“Satu lagi yang berinisial DS masih kami rawat, ICU, karena mengalami patah kepala dan gigi. Dalam kasus ini, seperti biasa ada penanganan trauma karena patah tulang, makanya kami lakukan pemeriksaan ke dokter, yang mana cocok untuk bidang kita,- jelasnya.
DS saat ini dalam kondisi stabil, namun istirahat pasca cedera dan evaluasi oleh dokter yang menangani cedera pasien diperlukan.
“Dia mengalami kesakitan, lalu tertegun, jadi kami masih perlu mencari tahu lebih lanjut untuk mendiagnosis trauma tersebut karena ada pemeriksaan khusus pasca operasi. Namun untuk saat ini dia perlu istirahat dulu karena mengalami cedera kepala ringan dan cedera ringan. patah tulang wajah di kaki kanannya, itu masih berlangsung dan masih konservatif. Untuk patah tulang pipi, kita akan periksakan ke dokter,” ujarnya.
Baca juga:
Korban kecelakaan akibat kecerobohan pengemudi berbondong-bondong di Tangerang dan mendapat perawatan di empat rumah sakit
Baca juga:
Aksi nekat seorang sopir truk di Tangerang melumat 3 pengemudi
Seorang sopir truk di Tangerang mengungkapkan dirinya mengonsumsi obat-obatan terlarang saat mengemudi
JFN (24), sopir truk yang berkendara ugal-ugalan di Kota Tangerang hingga menabrak dan melukai sejumlah pengendara, diduga menggunakan atau mengonsumsi obat-obatan terlarang.
VIVA.co.id
1 November 2024