Jumat, 1 November 2024 – 21:28 WIB
Jakarta, VIVA- Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni pada Jumat, 1 November 2024 bersama Jaksa Agung S.T. Burhoniddin ditemui di Kejaksaan Agung Jakarta Selatan. Dalam hal ini, Raja Juli menggandeng Kejaksaan Agung untuk perlindungan kawasan hutan.
Baca juga:
Menteri Nusran memerintahkan 537 badan usaha sawit tanpa HGU
“Saya datang menemui beliau (Jaksa Agung), Sovan, untuk berkoordinasi dengan perintah Pak Prabowo Subianto, presiden kita, yang meminta saya menjaga hutan sebagai Menteri Kehutanan,” kata Raja Juli.
Baca juga:
Menteri Kehutanan Raja Julie Gaspol menerapkan visi Prabowo tentang hutan
Menurutnya, fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah kesejahteraan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Saya akan berkoordinasi dengan beliau, Insya Allah akan menjadi kerjasama yang baik untuk melaksanakan proses hukum ini. Demi menegakkan hukum, negara tidak boleh kalah dengan oknum-oknum ilegal yang merusak hutan kita selama ini.” dia menjelaskan.
Baca juga:
Survei indikator: Kejaksaan merupakan lembaga hukum yang paling dipercaya masyarakat, KPK paling rendah
Bahkan, Raja Juli menyarankan pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk memberantas perkebunan ilegal. Rencananya, kata dia, perwakilan Kementerian Kehutanan, Kejaksaan, dan BPKP akan bekerja di kelompok operasi.
“Saya usulkan kepada Menteri Luar Negeri Tajikistan agar ada kelompok terbatas untuk bekerja lebih cepat sesuai instruksi Presiden.
Sebab, lanjutnya, masih ada kawasan hutan yang dijadikan tempat komersial tanpa izin. Terkait hal itu, dia menjamin tidak segan-segan melakukan penegakan hukum baik berupa sanksi administratif maupun pidana.
“Seperti diketahui, sudah puluhan tahun hutan kita dirusak oleh perkebunan ilegal tanpa izin. Oleh karena itu, sesuai perintah Pak Prabowo, kami siap menaati aturan yang ada, baik melalui denda administratif maupun lainnya,” kami siap menyita aset-aset negara tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Jaksa Agung S. T. Burhoniddin mengatakan pihaknya selalu mendukung kementerian dan lembaga lain dalam menjalankan tugasnya. Menurut dia, kedatangan Menteri Kehutanan Raja pada Juli tahun ini merupakan bentuk kerja sama antar kementerian dan departemen.
“Tentunya kita harus saling mendukung agar tujuan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat secepatnya terwujud. Jadi, hampir setiap hari saya menerima teman-teman, menteri-menteri, menteri-menteri yang hadir untuk mengkoordinasikan pelaksanaan tugasnya, dan saya bersyukur kita harus bersatu dalam pelaksanaan tugas kita, ujarnya.
Halaman selanjutnya
Sebab, lanjutnya, masih ada kawasan hutan yang dijadikan tempat komersial tanpa izin. Terkait hal itu, dia menjamin tidak segan-segan melakukan penegakan hukum baik berupa sanksi administratif maupun pidana.