Sabtu, 2 November 2024 – 19:26 WIB
VIVA – Hype Supersport menunjukkan perlawanan terbaiknya di Grand Final Sirkuit 3X4 Yunnan kedua. Mereka bisa bertemu dengan perwakilan Laos, Luang Prabang, pada Jumat malam, 1 November 2024 di Lapangan Nanping Kunming Shi, Yunnan, China.
Baca juga:
Korea menjadi destinasi wisata kesehatan dan kebugaran favorit warga Indonesia karena…
Menurut manajer tim Hype Supersport Chaerul Anwar Aziz, para pemain Hype Supersport tampil spartan di 6 menit pertama pertandingan. Bahkan, mereka mampu mengejar poin dalam hitungan menit.
Untuk memaksakan poin di 11-12. Kemudian bencana terjadi saat pertandingan tersisa 4 menit.
Baca juga:
Ciuman Nekat Patung Korban Penguntit, YouTuber Johnny Somali Dihajar Warga Korea Selatan
“Para pemain bermain bagus di 6 menit pertama pertandingan. Namun di sisa 4 menit, lawan terus berusaha mencetak 2 poin. Pengalaman itu membuat mereka tidak bisa mencetak gol, kata Chaerul.
Lanjut Chaerul, tembakan dua angka Luang Prabang membuat mereka mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 21-11.
Baca juga:
Operasi Plastik Denny Sumargo di Korea Selatan, Hal Ini yang Terjadi Saat Ini
Menurut Chaerul, Luang Prabang mampu menambah poin demi poin dari tembakan dua angka karena para pemain Hype Supersport kesulitan menyesuaikan diri dengan cuaca. Suhu dingin di Kunming membuat para pemain tidak mampu menampilkan performa terbaiknya.
“Selain suhu di Kunming yang dingin, ada salah satu pemain kami yang belum fit. Cedera engkel yang dialami Ihsan Alakbar pada laga pertama masih belum pulih sehingga ia belum bisa memaksimalkan kemampuannya untuk membantu tim, kata Chaerul.
Hari ini (2/11) Hype Supersport kembali bertanding melawan Black Label asal Korea Selatan. Kemenangan tersebut akan membuat mereka bisa bersaing di 1/8 final.
Namun jika sebaliknya, maka di babak 1/8 final, “Hype Supersport” akan bertemu tim-tim kuat, salah satunya melawan wakil Mongolia.
“Hari ini kami akan bermain satu grup dengan tim Korea Black Label. “Jika kalah, lawan kami di babak 16 besar atau babak 16 besar adalah tim Mongolia Surtai,” jelas Chaerul.
Transparansi Supersport tampil maksimal di ajang ini. Empat pemain andalan Hype Supersport adalah Grady Kahyadi (Jawa Barat), Ihsan Alakbar Ghazali (Maluku Utara), Nazim Abel Polhaupessi (Maluku Utara), dan Miha Haidar (Jakarta).
Mereka bergelut di Kunming, Tiongkok di bawah asuhan pelatih Joshua Rudolph asal Jawa Barat. Wahana Hype Supersport disponsori oleh PT Supersport Sensation (PT SSS) Internasional atas restu PP Perbasi.
Halaman selanjutnya
Halaman selanjutnya
Sumber