Pelatih Persib Bandung: Kami kurang cepat

Sabtu, 2 November 2024 – 10:18 WIB

Bandung, VIVA – Persib Bandung berbagi poin dengan Semen Padang FC pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Maung Bandung ditahan imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat, 1 November 2024.

Baca juga:

Pengakuan Pelatih Persib Usai Hasil Imbang Semen Padang

Persib memimpin pada menit ke-6 melalui gol Ciro Alves. Sementara Gala Pagamo mencetak gol penyeimbang Cabau Sira pada menit ke-51.

Pelatih Persib Bojan Khodak mengaku kecewa dengan hasil akhir anak asuhnya pada laga tersebut. Pasalnya, Maung Bandung mengungguli tim tamu dalam segala hal, baik penguasaan bola maupun peluang.

Baca juga:

Bagaimana PSSI meningkatkan kualitas Liga 1 dan Liga 2

“Kami kehilangan dua poin, kami bermain lebih baik dan seharusnya kami menyelesaikan pertandingan dengan lebih baik, tapi kali ini kami tidak cukup cepat,” kata Bojan usai pertandingan.

Pelatih Persib Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)

Foto:

  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Baca juga:

Link Live Streaming Persib vs Semen Padang: Awas! Tim tamu tampil 300 persen

Pelatih berusia 53 tahun itu pun mengeluhkan padatnya jadwal yang harus dilalui timnya. Situasi tersebut melemahkan kestabilan Dedi Kusnandar S di babak kedua.

Dia berkata, “Para pemain kami lelah karena ada perpanjangan waktu dan tim lain tidak bermain seperti kami, jadi Anda bisa melihat mereka lelah di babak kedua.

Boyan menilai dari sisi permainan, timnya menguasai permainan di babak pertama dan kedua dan tampil baik. Hanya sulit menyelesaikan permainan dan membuat kesalahan di pertahanan.

“Kami benar-benar berhasil mengontrol permainan dan babak kedua. Salah satunya adalah kami kurang cepat di depan gawang dan melakukan kesalahan di pertahanan yang mengakibatkan kami kebobolan,” ujarnya.

“Sebuah serangan balik, empat pemain kami ada di sana dan mereka hanya dua pemain, tapi mereka bisa saja mencetak gol. Itu kesalahan yang tidak boleh terjadi,” tambahnya.

Sirkulasi ini juga sangat mahal. Dua pemainnya, Edo Febriansya dan Mailson Lima mengalami cedera sehingga harus meninggalkan lapangan pada babak kedua.

“Di babak pertama kami mendominasi di sisi kiri, Edo dan Lima, tapi saya mengubahnya karena cedera,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Boyan menilai dari sisi permainan, timnya menguasai permainan di babak pertama dan kedua dan tampil baik. Hanya sulit untuk menyelesaikan permainan dan membuat kesalahan di pertahanan.

Penyebab pembunuhan perempuan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara



Sumber