Sabtu, 2 November 2024 – 09:35 WIB
Jambi, VIVA – Tim laboratorium forensik mendatangi Polda Jambi untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Termasuk pemeriksaan sejumlah CCTV di sekitar lokasi Pilresta Jambi yang terbakar pada Jumat, 1 November 2024 malam.
Baca juga:
Kebakaran maut di pabrik pakan ternak di Bekasi akibat ledakan alat produksi
Kabag Humas IPDA Deddi Haryadi menjelaskan, gedung Polda Jambi terbakar saat dua pengunjung awalnya sedang duduk di luar unit narkotika untuk melihat para tahanan narkoba. Saat itu, tamu tersebut melihat asap tebal keluar dari ruang Sabha Polda Jambi dan langsung memberitahu petugas.
“Jadi awalnya ada dua orang perempuan yang sedang duduk di ruang tunggu Sat Narkoba, melihat asap tebal keluar dari kamar Sabhara dan saksi langsung bergegas melaporkannya ke polisi,” ujarnya, Sabtu, 2 November 2024.
Baca juga:
Kebakaran Gedung Polda Jambi diduga akibat korsleting listrik
Beruntung api tidak menghanguskan seluruh bangunan berlantai dua tersebut. Api melalap satu ruangan, Sabhara. Untuk itu, Labfor Group akan menyelidikinya.
“Hanya satu ruangan di Polres Jombi yang terbakar,” ujarnya.
Baca juga:
BPBA menyebutkan Aceh dilanda 241 bencana antara Januari hingga Oktober 2024, sebagian besar berupa kebakaran.
Deddy mengatakan, saat terjadi kebakaran, 7 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
“Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat terbakarnya gedung Polres Jombi,” ujarnya.
Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 7 pemadam kebakaran atau fire tender dan bantuan personel Polres Jombi.
Saat ini kami terus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, meminta keterangan saksi, memeriksa laboratorium, dan memeriksa kamera pengawas di sekitar lokasi kebakaran, ujarnya.
Diketahui, gedung Polda Jambi terbakar pada Jumat malam, 1 November 2024 sekitar pukul 20.45 WIB. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.
Halaman selanjutnya
Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 7 pemadam kebakaran atau fire tender dan bantuan personel Polres Jombi.