Waspada Penyakit Jantung, Berikut Langkah Pencegahannya

VIVA -Jantung merupakan organ penting yang berfungsi sebagai pompa kehidupan dalam tubuh manusia. Pada acara Health Talk bertajuk “Hidupmu berdetak kencang. Ayo jaga kesehatan jantung kita!” Dr. Kesehatan jantung seringkali terabaikan, padahal penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, jelas spesialis jantung dan pembuluh darah Sarah Sauss.

Baca juga:

Ketahui tanda-tanda awal penyakit jantung yang tidak bisa diabaikan

“Gejala-gejala ini bisa sangat bervariasi, mulai dari nyeri dada, sesak napas, hingga kelelahan yang tidak normal. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera menemui dokter Anda.” ujarnya dalam talkshow kesehatan yang digelar pada Jumat, 1 November 2024.

Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Yuk lanjutkan browsing artikel selengkapnya di bawah ini.

Baca juga:

Bintik merah pada awalnya, hati-hati! Psoriasis dapat menyebabkan diabetes dan penyakit jantung

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, ditemukan bahwa masyarakat di berbagai daerah mulai dari Kalimantan Utara hingga Nusa Tenggara Timur berisiko tinggi terdiagnosis penyakit jantung.

Gambar penyakit jantung.

Baca juga:

Cek Kesehatan Bisa Deteksi Diabetes dan Kolesterol Tinggi, Berapa Bulan Harus Periksa?

Melihat angka tersebut, Kementerian Kesehatan mencanangkan program kesehatan masyarakat seperti pelayanan kesehatan dasar di pedesaan untuk mendeteksi penyakit jantung.

Dr. Puti menekankan, diagnosis dini dan manajemen risiko dapat membantu menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut.

“Kita perlu mengetahui faktor risiko penyakit jantung dan mengambil tindakan pencegahan sejak awal untuk menghindari dampak yang serius.” katanya.

Langkah-langkah untuk mencegah penyakit jantung

Setelah diagnosis dini, penting juga untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan jantung kita. Berikut beberapa tip untuk diikuti:

1. Makan makanan dan pola makan yang sehat

Salah satu kunci utama mencegah penyakit jantung adalah pola makan yang sehat. Mengurangi asupan lemak jenuh, garam, dan gula merupakan langkah penting. Fokus pada makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Penyakit jantung pada wanita

Penyakit jantung pada wanita

Pola makan yang sehat tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal, tetapi juga menurunkan risiko kolesterol tinggi dan hipertensi, dua faktor risiko utama penyakit jantung.

“Penting untuk memperhatikan asupan makanan sehari-hari, seperti menghindari makanan tinggi lemak jenuhnya, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.” jelas Dr. Puti.

2. Berhenti merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. Nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah sehingga mengakibatkan penyempitan dan pembekuan darah.

3. Jangan minum minuman beralkohol

Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung, batasi atau hindari alkohol sama sekali.

4. Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan jantung. Olahraga teratur membantu memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Dr. Puti menganjurkan untuk berolahraga 3-5 kali seminggu atau 150 menit. Olahraga tidak hanya membantu menjaga berat badan tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah.

“Aktivitas fisik yang teratur dapat memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.” kata dokter. Puti.

5. Manajemen stres

Stres jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Saat kita mengalami stres, tubuh memproduksi hormon stres seperti kortisol yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas menyenangkan.

Pentingnya deteksi dini penyakit jantung

Diagnosis dini adalah kunci untuk mencegah penyakit jantung serius.

“Deteksi dini dapat membantu mencegah penyakit jantung serius” kata dokter. Puti.

Tes rutin memungkinkan kita mengetahui kondisi kesehatan kita. Dr. Puti menjelaskan beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mendeteksi gangguan jantung sejak dini:

1. Rekaman jantung (EKG)

Salah satu langkah awal dalam mendiagnosis penyakit jantung adalah perekaman jantung atau EKG (elektrokardiogram). EKG dapat mendeteksi kelainan irama jantung atau kondisi bawaan lainnya.

Informasi yang diperoleh dari EKG dapat menunjukkan apakah jantung berfungsi dengan baik atau ada masalah. Dengan diagnosis dini, kita bisa menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Gambar penyakit jantung.

Gambar penyakit jantung.

2. Tes lintasan

Tes denyut nadi adalah tes yang dirancang untuk mendeteksi penyumbatan di jantung, termasuk potensi risiko serangan jantung. Proses ini melibatkan pemantauan aktivitas jantung saat pasien berjalan di atas treadmill.

Tes treadmill dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana jantung kita bekerja di bawah tekanan.

Dr. Puti Sara Saus menganjurkan agar pemeriksaan ini dilakukan minimal satu kali, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung.

Melalui tes treadmill, dokter dapat mendeteksi masalah yang tidak terlihat dalam kondisi normal sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan.

3. Ekokardiografi (USG jantung)

Ekokardiografi atau USG jantung merupakan alat yang sangat berguna untuk mendiagnosis berbagai penyakit jantung. Tes ini membantu mengetahui apakah terdapat pembesaran, penebalan otot jantung, atau kebocoran katup jantung.

Diagnosis dini dengan ekokardiografi sangat penting untuk mencegah berkembangnya penyakit jantung serius.

Jika Anda mengalami gejala serangan jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah CT scan dan angiografi koroner.

Prosedur ini melibatkan penggunaan kateter yang dimasukkan melalui lengan atau paha untuk mengetahui kondisi pembuluh darah jantung secara akurat.

Setelah pemeriksaan, jika ditemukan penyumbatan, tindakan medis segera dilakukan untuk membuka arteri yang tersumbat, seperti pemasangan cincin atau balon.

Prosedur ini tidak hanya memberikan gambaran jelas mengenai kondisi jantung, namun jika dilakukan tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa.

Halaman selanjutnya

Setelah diagnosis dini, penting juga untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan jantung kita. Berikut beberapa tip untuk diikuti:

Halaman selanjutnya



Sumber