Carlo Ancelotti, Real Madrid: “Vinicius Junior sedih, tapi tidak untuk Ballon d’Or”

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan pemain bintang Vinicius Junior terkena dampak tragedi topan DANA dan tidak terlalu memperhatikan hasil Ballon d’Or yang mendominasi berita utama hingga Rabu lalu.

Menjelang pertandingan Liga Champions melawan Milan, Ancelotti telah mengindikasikan bahwa dia akan berusaha membuat konferensi persnya sesingkat mungkin karena menurutnya tidak pantas membicarakan sepak bola.

Jurnalis asal Brazil, Tatiana Mantovani dari TNT Sport Brasil meminta maaf karena menanyakan hal tersebut, namun dia mengatakan bahwa dia seharusnya ditanya tentang keadaan emosinya setelah reaksi Vinicius terhadap penghargaan Ballon d’Or mendominasi berita utama pekan lalu.

“Vinicius sedih seperti kami, tapi bukan karena Ballon d’Or, tapi karena dia melihat situasi di Valencia.”

Tentu saja Ancelotti sendiri meraih Ballon d’Or sebagai pelatih terbaik.

“Saya senang, Ballon d’Or sudah berakhir dan kami harus mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang,” ujarnya kepada pers.

“Ini merupakan minggu yang sulit karena suasananya tidak normal. Tapi bukan karena apa yang terjadi dengan Ballon d’Or. Itu terjadi dan itu saja. Selamat kepada para pemenang. Kesedihan bukan di sana, tapi karena apa yang terjadi.” di Spanyol.”

Soal Vinicius, Ancelotti tak bisa berkata apa-apa lagi.

“Ini normal. Dia mengerti apa yang sedang terjadi. Untungnya, kami tidak bermain pada hari Sabtu dan Vinicius berlatih sebaik yang lainnya.”

Real Madrid bereaksi dengan marah atas kekalahan Vinicius atas Ballon d’Or pekan lalu, memutuskan bahwa tidak ada kandidat mereka yang akan menghadiri pesta di Paris seperti yang semula mereka rencanakan. Topik hangat minggu lalu, setelah badai DANA pecah, adalah absurditas pentingnya penghargaan dibandingkan isu nyata.

Sumber