Jumat lalu (1 November), Cody Johnson merilis album deluxe edition 2023 kulit. Rilisan baru ini mencakup 13 lagu baru, termasuk duetnya yang telah lama ditunggu-tunggu dengan Carrie Underwood. Namun, itu bukanlah lagu yang paling menyentuh secara emosional di album baru. Johnson membuat para ayah di mana pun menangis dengan “Ayo Cowgirl.”
Sebagai ayah dari dua anak perempuan, penduduk asli Texas ini tidak kebal terhadap dampak emosional dari lagu tersebut. Faktanya, sebelum lagu tersebut membasahi mata pendengar di mana pun, lagu tersebut membuat keluarga Johnson menangis bersama. Pelantun “Til You Can’t” itu bercerita tentang pertama kalinya keluarganya menyanyikan lagu tersebut dalam a acara pers berkala sebelum perilisan albumnya.
[RELATED: I Didn’t Expect Cody Johnson to Make Me Order an Extra Large Box of Tissues Today, But Here We Are]
Cody Johnson tentang dampak emosional dari “Let’s Fight”
Saat acara pers, Cody Johnson pertama kali membawakan lagu tersebut untuk putrinya Clara Mae, 9, dan Kari, 7, serta istrinya. Johnson ingat membawakan lagu itu di kantor gudang di peternakannya di Texas ketika putrinya datang menemuinya. “Saya berkata, ‘Semuanya duduk.’ Saya ingin memutar lagu ini,” kenangnya.
Dia memainkan lagu ini untuk putrinya sambil menghindari kontak mata dengan mereka. Kemudian Brandi, istrinya yang dinikahinya selama 16 tahun, masuk ke kantor. Jadi dia memulai kembali. “Saya membaca teks itu dan air mata mengalir di pipi saya,” kenangnya. “Saya mendongak dan semua orang menangis dan tersenyum ke arah saya,” katanya.
Pada saat itu, Johnson tidak dapat terus bernyanyi. Sebaliknya, dia meletakkan gitarnya dan memeluk istri dan putrinya, semuanya menangis bahagia. Hingga saat itu, ia belum mengetahui apakah lagu tersebut akan masuk dalam album barunya atau tidak. Namun saat dia menggendong keluarganya, dia berpikir, “Bagaimana bisa kamu tidak memotong lagu ini?”
Ditulis oleh Abi Gutierrez, Adam James dan Jonathan Stark, Let’s Fight mengikuti hubungan antara seorang ayah dan anak perempuannya. Ini berkaitan dengan momen-momen penting seperti hari pertama sekolah, patah hati seorang anak dan mobil pertamanya. Lagu tersebut diakhiri dengan sang ayah menjadi seorang kakek, yang secara teori memulai siklus tersebut dari awal lagi.
Gambar unggulan oleh Gambar Adam Bettcher/Getty