Selasa, 5 November 2024 – 19:48 WIB
VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menyebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bisa menjadi menteri terbaik atau kementerian pertanian terbaik, apalagi menjadikan Indonesia negara terkuat di dunia, khususnya di sektor pertanian. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi IV DPR RI Profesor Rohmin Dahuri pada rapat kerja pertama dengan pejabat Kementerian Pertanian di Gedung Parlemen Jakarta.
Baca juga:
Menteri Pertanian Amran Sulaiman siap mundur jika tidak memberantas mafia impor.
“Kalau saya sudah membaca resume akademik dan gaya hidup Anda selama ini, Anda berpotensi menjadi Menteri Pertanian yang terbaik,” kata Rohmin pada Selasa, 5 November 2024.
Rohmin mengatakan, Mentan Amran merupakan menteri yang jujur dan juga ikhlas terhadap pembangunan pertanian. Oleh karena itu, RDP siap mendukung penuh berbagai program yang dijalankan.
Baca juga:
Kementerian Pertanian menargetkan lahan sawah seluas 500.000 hektare di Kalimantan Selatan
“Pak, sebagai orang yang bertakwa, jangan ikut-ikutan seperti mafia, karena hidup ini bukan hanya di dunia saja, tapi juga di akhirat, Pak. Karena penelitian saya menyebutkan 80 persen pendapatan mafia adalah makanan, yang per kilonya untung 1.000 sampai 2.000 dolar,” ujarnya.
Terakhir, Rohmin meyakini swasembada yang tengah diupayakan Mentan melalui persawahan dan optimalisasi lahan basah, bisa berhasil, sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada dalam waktu singkat.
Baca juga:
Strategi Mendag untuk mewujudkan tujuan swasembada pangan Presiden Prabowo
“Saya yakin sekali itu bisa terjadi karena beliau antusias sekali saat pidato pelantikan dan syaratnya empat tahun ke depan Pak Prabowo tidak ikut pemilu Jokowi, artinya bisa mandiri,” komentarnya. katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, program swasembada harus segera dilaksanakan. Salah satunya melalui kerja sama semua pihak, termasuk jajaran kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Sekarang kita akan melaksanakan visi Presiden tentang swasembada pangan untuk Indonesia emas. “Dan hal ini disebutkan dalam 17 program nasional, salah satunya di bidang pertanian,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Mentan menargetkan 5 program strategis Kementerian Pertanian dapat dilaksanakan secara terintegrasi. Pertama program swasembada pangan nasional, kedua program pengembangan barang ekspor, dan ketiga program peningkatan produksi susu untuk pangan bergizi.
“Yang keempat adalah penguatan program food yard bergizi, dan yang kelima adalah program kemandirian energi B-50,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
“Sekarang kita akan melaksanakan visi Presiden tentang swasembada pangan untuk Indonesia emas. “Dan hal ini disebutkan dalam 17 program nasional, salah satunya di bidang pertanian,” ujarnya.