Selasa, 5 November 2024 – 14:32 WIB
Jakarta – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bergerak cepat melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang program seragam sekolah gratis. Hipmi memberikan dukungan finansial untuk pendidikan dan seragam sekolah.
Baca juga:
Prabowo bertemu SBY di Cikeas untuk berinvestasi
Pemberian bantuan pendidikan dari Hipmi diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Hipmi (BPP) Akbar Himawan Bukhari pada Musyawarah Daerah (Musda) Hipmi Sumatera Selatan (Musda) XV di Novotel Palembang, Dushanbe, 4 November 2024. Satu lusin siswa SMA mendapat bantuan pendidikan Rp 2 juta dari Akbar.
“Bantuan ini kami pilih sesuai dengan arahan Pak Prabowo dalam mendidik anak sekolah,” kata Akbar melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 November 2024.
Baca juga:
AS mengancam akan menghentikan bantuan militer ke Israel jika tidak segera memperbaiki situasi di Gaza
Ia mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi Hipmi untuk meminta kepada Prabowo membantu mensukseskan program seragam sekolah gratis.
Baca juga:
Terpopuler: Prabowo Naik Tank di Papua, Peluang Jorge Martin Jadi Juara Dunia
“Tentu saja dengan senang hati. Khipmi siap menunaikan perintah Presiden dengan sukses, kata Akbar.
Ia yakin dengan sumber daya yang ada, Hipmi bisa berkontribusi dalam program ini. Selain itu, Hipmi memiliki ribuan karyawan di seluruh Indonesia. Baik di tingkat pusat (BPP), badan pengurus daerah (BPD) maupun badan pengurus cabang (BPC).
Hipmi membuktikan mampu menjalankan perintah presiden saat musyawarah Musda di Sumsel. Selain Program Pangan Gratis, Program Seragam Gratis juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
“Kita tahu, ada anak yang berangkat sekolah tanpa sarapan. Ada juga anak di daerah yang tidak berseragam sekolah atau kelelahan,” kata Akbar.
Akbar ingin Hipmi menjadi bagian sejarah Indonesia melawan bonus demografi. Ingatlah bahwa peningkatan kualitas personel dimulai dari sekolah.
Untuk itu Hipmi siap mensukseskan program Pak Prabowo. Terlebih lagi akan menjadi sejarah bahwa Hipmi ikut serta sebagai wirausahawan pejuang dalam memperjuangkan Indonesia meraih manfaat dari bonus demografi, kata Akbar.
Anggota Hipmi tidak keberatan membayar Rp 100.000 per bulan
Ia mengatakan, meski sebagian besar pegawai Hipm berstatus kecil dan menengah, namun mereka tidak keberatan membayar Rp 100.000 per bulan. Apalagi hal ini demi kepentingan bangsa dan negara.
“Visi dan misi kami salah satunya adalah pembangunan perekonomian negara, dan kami ingin terus meningkatkan jumlah wirausaha di tanah air. Dan ini yang bisa kami lakukan untuk bangsa,” tegas Akbar.
Untuk diketahui. Pada acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Sabtu, 2 November 2024, Presiden Prabowo mengajak Subianto Hipmi untuk mengikuti program seragam sekolah gratis.
Kalau sebulan dianggarkan Rp 100 ribu berarti 1 anak bersekolah. bisa 500 ribu, itu 5 anak,” pinta Prabowo.
Halaman selanjutnya
Hipmi membuktikan mampu mengikuti instruksi Presiden pada saat Benteng Musda di Sumsel. Selain Program Pangan Gratis, Program Seragam Gratis juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.