Selasa, 5 November 2024 – 22:21 WIB
Jakarta – Temuan survei Litbang Kompas pada Pilgub DKI Jakarta melaporkan adanya persaingan ketat antara pasangan calon atau pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan. pemilih non-moderat.
Baca juga:
RK-Suswono lebih didukung oleh Gen Z dan Gen Y, hasil litbang Kompas
Berdasarkan survei Litbang Kompas, unknown voter masih sangat tinggi yaitu 23,8 persen. Elektabilitas paslon Pramono-Rano sebesar 38,3 persen dan RK-Susvono sebesar 34,6 persen.
Pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menganalisis angka-angka yang menunjukkan persaingan ketat antara Pramono-Rano dan RK-Suswono.
Baca juga:
Tolak Hasil Jajak Pendapat, HNW Sebut PKS Sangat Dukung Ridvon Komil-Suswono
Menurut dia, meski ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mengikuti Pilgub Jakarta, namun terjadi persaingan sengit antara pasangan RK-Suswono dan Pramono-Rano.
“Sebenarnya (hasil survei Litbang Kompas) masih dalam kisaran margin kesalahan dan banyak lainnya belum memutuskan pemilih“Ada 23,8 persen,” kata Uzhang, Selasa, 5 November 2024.
Baca juga:
HNW mengklaim RK-Suswono mendapat restu dari Prabowo dan Jokowi di Pilgub DKI
kata Uzhang pemilih non-moderat juga menentukan seleksi calon gubernur Jakarta.
“Jadi jika pemilih non-moderat “Ridwon Kamil-Suswono bisa mengambilnya sehingga masih punya peluang menang,” kata Uzhang.
Dia mengatakan, peta politik di Jakarta masih dinamis hingga pemungutan suara pada 27 November 2024. Karena itu, dia tak berani menyebut salah satu peserta Pilgub DKI akan keluar sebagai pemenang dan memenangi kontestasi.
Uzhang mengatakan, kedua paslon yang bersaing ketat masih bisa saling mengalahkan.
“Kedua kandidat ini bisa saling mengungguli. Saya melihat mereka masih dinamis dan melaju menjelang pemungutan suara,” jelas Uzhang.
Selain itu, Uzhang meyakini hasil survei masih bisa berubah. Calon gubernur dan wakil gubernur daerah punya peluang yang sama untuk memperkuat dukungan dan terpilih.
“Tentu pemilu berjalan, akan mengalami perubahan hingga berakhirnya pemungutan suara, masih ada waktu sekitar 22 hari lagi, tentunya dinamika pemungutan suara akan terus berlanjut,” ujarnya.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada Pilgub Jakarta pada 20-25 Oktober 2024. Total Litbang Kompas merekrut 800 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode sistematik multistage sampling.
Kemudian, tingkat kepercayaan survei tersebut sebesar 95 persen margin kesalahan 3,46 persen.
Halaman selanjutnya
Oleh karena itu, jika pemilih yang belum diketahui identitasnya bisa diambil alih oleh Ridwon Kamil-Suswono, maka mereka masih mempunyai peluang untuk menang, kata Uzhang.