Pramono Tak Keberatan Dihajar RK: Saya Masih Berjuang!

Selasa, 5 November 2024 – 14:23 WIB

Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung mengaku tak kecewa dengan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan pilihannya tertinggi dibandingkan Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun.

Baca juga:

Riset di 27 negara, Indomie meraih Best Halal Index 2024 merek mie cepat saji global

Menurut dia, hasil kajian Litbang Kompas tidak akan mengubah niatnya.

“Saya tetap berjuang. Saya terus konsolidasi ke bawah. Jadwal saya tidak dikurangi,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Baca juga:

Berdasarkan hasil jajak pendapat Pilgub DKI, Poltracking memberikan sanksi terhadap seruan yang dianggap tidak adil

Mantan Sekretaris Kabinet Menteri ini mengatakan, apapun bisa terjadi mengingat masa kampanye masih tersisa 22 hari. Meski demikian, Pramono yakin apa yang dilakukannya sudah berada di jalur yang benar.

Pasangan Cagub dan cawagub #3 di Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno

Baca juga:

Menurut Litbang Kompas Pramono-Rano lebih unggul dari Ridvan Kamil-Suswono

Dari yang selama ini tidak diperhitungkan sama sekali, sekarang sebesar 38,3, kata Pramono.

Pramono juga meminta tim suksesnya tidak berpuas diri dengan hasil survei dan meminta tidak mengomentari apa yang dilakukan pasangan calon lainnya.

“Jajak pendapat ini hanya sekedar acuan. Bisnis seperti biasa dan politik bahagia,” pungkas Pramono.

Sebelumnya, penjaringan pasangan calon atau pasangan calon Gubernur DKI nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dilakukan menjelang pemungutan suara Gubernur DKI Jakarta. Duet Pramono-Rano terpilih dengan suara 38,3 persen berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 1, Ridvon Komil-Suswono, seharusnya menempati posisi kedua dengan perolehan suara 34,6 persen. Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Vardhana, terpilih hanya dengan perolehan suara 3,3 persen.

Berdasarkan data survei Litbang Kompas yang dikutip Selasa, 5 November 2024, dari generasi pemilih, 40,6 persen generasi Z berusia di bawah 28 tahun cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono. Sedangkan 31,3 persen memilih Pramono-Rano, 4,2 persen memilih Dharma-Kun.

40,1 persen anak muda berusia 28-35 tahun cenderung memilih Ridvon Komil – Susvono. Sedangkan 36,7 persen memilih Pramono-Rano, 2,7 persen memilih Dharma-Kun.

Kemudian, 45,1 persen generasi menengah Y pada usia 36-43 tahun cenderung memilih Pramono-Rano. Sementara 27,5 persen memilih Ridvon Kamil-Suswono, 5,9 persen memilih Dharma-Kun.

Kemudian, 41,1 persen Gen X berusia 44-57 tahun cenderung memilih Pramono-Rano. Sedangkan Ridvon Kamil-Suswono sebanyak 33,1 persen, Dharma-Kun sebanyak 2,1 persen.

Kemudian, 36,5 persen bayi berusia 58-76 tahun biasanya memilih Pramono-Rano. Sedangkan 25,7 persen memilih Ridvon Kamil – Susvono.

Survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 800 responden pada periode 20-25 Oktober 2024. Survei mengungkapkan, 23,8 persen responden belum menentukan pilihannya atau masih ragu-ragu.

Di provinsi Jakarta, ribuan responden dipilih secara acak menggunakan metode sampling sistematik bertingkat. Margin of error survei ini +/- 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman selanjutnya

“Jajak pendapat ini hanya sekedar acuan. Bisnis seperti biasa dan politik bahagia,” pungkas Pramono.

Halaman selanjutnya



Sumber