Atasi kecanduan gadget pada anak dengan program inovatif

Rabu, 6 November 2024 – 23:59 WIB

Jakarta – C

Baca juga:

Kampung Lali Gadget, membuat anak-anak melupakan gadget dan beralih ke permainan tradisional

Sejak awal, Algorithmics telah meluluskan lebih dari 1,1 juta siswa di seluruh dunia, yang bertujuan untuk menciptakan generasi digital yang kompetitif dan mudah beradaptasi. Algorithmika terus mengembangkan kurikulum yang relevan dan inspiratif bagi pelajar di Indonesia, termasuk kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bandar Lampung.

Baca juga:

Membantu mengembangkan kreativitas dan pemikiran logis anak untuk mempersiapkan inovator masa depan

Tiga keuntungan mengajarkan pemrograman kepada anak-anak

Kurikulum algoritmik memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, antara lain:

Baca juga:

Bersiap! Promosi festival belanja memanjakan pecinta gadget

  • Meningkatkan keterampilan berpikir logis dan analitis: Pemrograman mengajarkan anak untuk berpikir sistematis dan menemukan solusi terhadap masalah yang kompleks.
  • Meningkatkan kreativitas: Siswa didorong untuk membuat proyek coding inovatif yang tidak hanya mengasah kreativitas mereka tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka.
  • Mengurangi kecanduan terhadap gadget yang tidak efektif: Dengan mengganti aktivitas pasif dengan pembelajaran produktif, siswa dapat menggunakan teknologi dengan cara yang lebih sehat dan seimbang.

“Kisah sukses para pelajar yang mampu memanfaatkan keahliannya untuk menciptakan solusi inovatif merupakan bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat mengatasi kecanduan gadget dan mengubah dunianya melalui teknologi,” kata Taufik.

Gambar gadget/ponsel. (Unsplash.com/Utsman Media)

Panduan menjaga kesehatan mata bagi pengguna gadget

Penggunaan gadget secara intensif sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan modern, mulai dari bekerja, belajar, hiburan, gadget selalu menjadi fokus.

img_title

VIVA.co.id

31 Oktober 2024



Sumber