Rahasia sukses merancang pameran yang berkesan di kalangan kompetisi

Kamis, 7 November 2024 – 01:05 WIB

Jakarta – Beberapa tahun terakhir, industri pameran di Indonesia berkembang pesat. Berbagai event mulai dari pameran teknologi, otomotif, kecantikan, hingga kuliner semakin banyak digelar di berbagai kota besar. Fenomena ini tidak hanya menjadi ajang periklanan, tetapi juga menjadi alat pemasaran yang penting dalam presentasi produk, menjalin hubungan dan memperkuat posisi merek di pasar.

Baca juga:

Viral Palak Penipuan Pengunjung di Tempat Wisata Sidamanik Dengan Modus Parkir, Polisi Ditangkap Secara Kriminal

Bagi banyak perusahaan, pameran bukan lagi sekedar pilihan, namun merupakan bagian penting dari strategi bisnis mereka. Pindah lagi, oke?

Mengikuti perkembangan tersebut, banyak pihak di industri pameran yang berlomba-lomba memberikan solusi pameran dengan konsep yang inovatif dan sesuai dengan tren terkini. Tak hanya pameran tradisional, tren hybrid yang memadukan konsep digital dan fisik juga banyak diterapkan. Di sini muncul permasalahan utama – bagaimana mempersiapkan dan menciptakan konsep pameran yang tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dan berdampak jangka panjang.

Baca juga:

Mendukung Palestina-Lebanon, Spanyol melarang perusahaan Israel berpartisipasi dalam FEINDEF 2025 di Madrid

Pameran konvensional bukan lagi satu-satunya pilihan. Banyak perusahaan menyadari bahwa digitalisasi dapat meningkatkan jangkauan dan efisiensi pameran. Di Indonesia, kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung memiliki berbagai pameran hybrid yang menggunakan teknologi terkini. Selain memungkinkan pengunjung hadir secara langsung, konsep hybrid juga memfasilitasi akses virtual sehingga lebih banyak orang dapat menikmati pameran di mana saja.

Baca juga:

Melalui pameran ini, para pecinta wisata dapat menikmati Indonesia dari sudut pandang yang unik

Pendekatan ini juga membantu perusahaan mengatasi tantangan logistik dan biaya yang sering kali menjadi kendala dalam pameran dagang tradisional. Dengan konsep hybrid, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan terhadap ruang fisik yang luas dan membuka peluang interaksi yang lebih luas dengan audiens melalui berbagai media digital.

Seperti yang diungkapkan Randy Purnomo, Direktur Cobindo, “Kami menyiapkan action project yang sangat valid dan terukur, terus memenuhi kebutuhan pasar dengan cakupan yang luas dan dinamis. Ini merupakan tantangan tersendiri dan kami siap memenuhi kebutuhan pasar. persyaratan muncul dengan ide-ide baru dan kreativitas.”

Indonesia memiliki keunggulan demografis yang sangat besar, dengan mayoritas penduduknya berada dalam usia kerja dan memiliki daya beli yang kuat. Kota-kota di luar Jakarta kini juga muncul sebagai pusat bisnis yang berkembang pesat. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menarik bagi penyelenggara pameran lokal dan internasional. Pameran yang diadakan di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi, namun juga sebagai alat edukasi dan pengalaman bagi pengunjung.

Konsep hybrid yang banyak digunakan dalam pameran modern memungkinkan perusahaan memanfaatkan keunggulan demografis Indonesia. Selain kemungkinan menjangkau lebih banyak pengunjung dari berbagai daerah, konsep ini juga memungkinkan perusahaan untuk mendiversifikasi metode interaksi dan menyampaikan pesan yang lebih personal kepada audiens.

Sebagaimana diungkapkan Direktur Kobindo, “Indonesia mempunyai keunggulan demografis yang kuat, saat ini Jakarta bukan satu-satunya pusat bisnis, namun menjadi penghubung bagi pengembangan pusat bisnis di kota atau pulau lain.” Oleh karena itu, pameran outdoor/indoor tidak lagi bersifat tradisional, namun sudah memiliki sudah digital, jadi konsep hybrid mutlak diperlukan.”

Dalam dunia Industri 5.0, perusahaan-perusahaan di Indonesia memahami pentingnya menciptakan pengalaman unik dan berkesan bagi para tamu. Lebih dari sekedar menawarkan produk dan layanan, perusahaan-perusahaan ini berupaya menawarkan booth yang memberikan kesan mendalam melalui desain yang kreatif dan interaktif. Desain booth yang out-of-the-box tidak hanya menarik perhatian, namun juga menciptakan hubungan emosional antara brand dan pengunjung.

Pameran yang dirancang dengan konsep hybrid inovatif ini memungkinkan pengunjung menikmati visualisasi produk dengan pengalaman interaktif seperti avatar 3D, kamera 360, dan elemen edukasi. Hal ini dapat menimbulkan kesan lebih dalam dan membantu pengunjung lebih mudah memahami produk yang ditawarkan.

“Kami berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan out-of-the-box dalam hal pencahayaan fokus, tampilan avatar, visual 3D, kamera 360 dan konten pendidikan, serta media promosi dan promosi seluler lainnya,” kata Randy.

Halaman berikutnya

Indonesia memiliki keunggulan demografis yang sangat besar, dengan mayoritas penduduknya berada dalam usia kerja dan memiliki daya beli yang kuat. Kota-kota di luar Jakarta kini juga muncul sebagai pusat bisnis yang berkembang pesat. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menarik bagi penyelenggara pameran lokal dan internasional. Pameran yang diadakan di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi, namun juga sebagai alat edukasi dan pengalaman bagi pengunjung.



Sumber