Penggemar Boulogne Kop dari Paris Saint-Germain mengibarkan bendera besar ‘Palestina Merdeka’ sebelum kick-off pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid, delapan hari sebelum Prancis menghadapi Israel di Paris dalam pertandingan Nations League.
“Perang di lapangan, namun perdamaian di dunia,” demikian bunyi pesan tersebut.
Selama pertandingan, mereka berbagi pesan lain yang berbunyi: “Apakah kehidupan seorang anak di Gaza kurang berarti dibandingkan kehidupan lainnya?”
PSG mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya rencana untuk menampilkan pesan seperti itu.
“Paris Saint-Germain mengingatkan bahwa Parc des Princes adalah dan harus tetap menjadi tempat persatuan berdasarkan kecintaan yang sama terhadap sepak bola, dan sangat menentang pesan apa pun yang bersifat politik di stadionnya,” tambah klub itu dalam sebuah pernyataan.
Tahun lalu, Celtic didenda 17.500 euro karena fans membakar bendera Palestina selama pertandingan Liga Champions.
MEMBACA | Correa mencetak gol telat untuk Atletico saat perjuangan PSG di UCL berlanjut
Menurut statistik Kementerian Kesehatan daerah kantong Palestina ini, lebih dari 43 ribu warga Palestina tewas dan lebih dari 100 ribu luka-luka akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza mulai 7 Oktober 2023.
Prancis akan bermain melawan Israel Kamis depan di Stade de France, dengan penonton diperbolehkan berada di stadion berkapasitas 80.000 penonton.
Pertanyaan muncul mengenai keamanan seputar insiden tersebut di negara yang memiliki populasi Yahudi terbesar di Eropa dan terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Israel, serta populasi Muslim terbesar di Eropa.
Pejabat kepolisian Paris bulan lalu mengatakan bahwa pertandingan tersebut “pasti akan terbuka untuk umum”.
Italia bermain melawan Israel di Udine di tengah keamanan yang ketat, tetapi Belgia memainkan pertandingan kandang mereka di Debrecen, Hongaria, setelah federasinya mengatakan “tidak ada pemerintah lokal di Belgia yang menganggap mungkin untuk menyelenggarakan pertandingan kandang Setan Merah melawan Israel”.