Polisi menangkap 3 orang lagi penyerang anggota TNI di Kebayoran Baru, salah satu pelakunya seorang perempuan

Kamis, 7 November 2024 – 14:20 WIB

Jakarta – Polisi berhasil menangkap kembali tiga tersangka penyerang anggota TNI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tiga orang ditangkap di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Baca juga:

Kakek Santoso bersama seorang juru masak berbadan besar bersama seorang jenderal menunggang kuda, ratusan warga menyerang markas prajurit TNI Black Lion

Tiga tersangka ditangkap pada Selasa dan Rabu. “(Ditangkap, Red) di kawasan Pesangrahan, di rumah kerabatnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi, Kamis, 7 November 2024.

Nunu mengatakan, ketiga tersangka berinisial AF, RNA, dan AFG. Salah satu kemungkinan pelakunya adalah seorang wanita berinisial RNA.

Baca juga:

Temukan food estate di kediaman Raja Aibon, Kolonel Hista memastikan makanan gratis Prabowo siap diantar

Para terduga pelaku saling kenal. Nunu mengatakan, terduga pelaku merupakan anggota organisasi masyarakat atau organisasi akar rumput.

“Sebenarnya mereka hanya saling kenal. PP tidak tahu ada cabangnya atau tidak. Dia hanya tahu namanya saja. Dia tidak terlalu kenal orangnya,” kata Nunu.

Baca juga:

Angkot tersapu sungai di Kebayoran akibat banjir jalan, begini penampakannya

Dialah yang menjadi biang penangkapan tiga orang di tempat berbeda. Salah satu orang tersebut ditangkap saat sedang minum minuman beralkohol bersama rekannya.

“Awalnya dia sedang minum-minum dengan temannya yang lain, bukan dengan pelaku kejahatan. Lalu perempuan itu mendekatinya, juga di dekatnya, di tempat parkir,” ujarnya.

Polisi tidak berhenti menangkap pelaku. Nunu berjanji pihaknya akan memburu kemungkinan pelaku penyerangan anggota TNI.

Sebelumnya, Polsek Metro Kebayoran Baru berhasil menangkap seorang tersangka kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI yang terjadi pada Rabu, 30 Oktober 2024 dini hari.

Tersangka bernama Abi Rezaldi, kelahiran Jakarta, 25 Maret 1998, didakwa melakukan tindak kekerasan dan membawa senjata tajam saat kejadian. Pengeroyokan terjadi di Jalan Gandaria Tenga W, Kramat Pela, Kebayoran Baru.

AKP Nunu Suparmi menjelaskan, kejadian bermula saat korban anggota TNI berinisial DK sedang duduk dan istirahat. Saat itu, ia sedang minum kopi di sebuah kafe tempat anak-anak muda setempat sedang bersenang-senang.

Saat itu, terduga pelaku sedang mencari seseorang. Selain itu, korban saat ditanyai mengaku tidak mengetahui dan tidak mengetahui keberadaan Jayadi. Namun salah satu pelaku langsung memukul bagian wajah dan leher korban.

Situasi semakin kacau ketika beberapa penjahat dengan brutal mengancam dan mengejar korban dengan senjata tajam, termasuk pedang samurai.

Beruntungnya, korban berhasil lolos dari ancaman pelaku setelah mendapat bantuan dari petugas polisi yang sedang berpatroli di lingkungan sekitar. Kemudian polisi yang waspada membantu anggota TNI. Polisi berhasil menangkap tersangka Abi Resaldi di lokasi kejadian.

Halaman selanjutnya

Polisi tidak berhenti menangkap pelaku. Nunu berjanji pihaknya akan memburu kemungkinan pelaku penyerangan anggota TNI.

Halaman selanjutnya



Sumber