Kamis, 7 November 2024 – 18:30 WIB
Jakarta, VIVA- PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Partisipasi tersebut dicapai melalui pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B.
Baca juga:
Kementerian Pekerjaan Umum akan menyelenggarakan pembangunan Indonesia pada tahun 2024, mendorong bangsa Indonesia berdaya saing
Vasquita mendapat dua entri MURI untuk kategori uji kereta api tertinggi dan kategori desain struktur stasiun LRT tercepat dan tercepat.
Setelah peletakan batu pertama pada 30 Oktober 2023, proyek ini telah melalui berbagai tahapan pembangunan, mulai dari pencabutan jalur pertama pada 20 April 2024 hingga uji lintasan pertama pada 30 September 2024.
Baca juga:
AI membuat proyek konstruksi lebih aman dan efisien
Seperti diketahui, PT Jakarta Propertindo selaku pemilik proyek LRT Jakarta telah menunjuk KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor utama pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Jakarta Fase 1B melalui proses tender.
Total anggaran pembangunan sebesar Rp4,1 triliun berasal dari Penanaman Modal Daerah (PMD) pada PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.
Baca juga:
Itu sebabnya Gibran langsung berangkat ke Jakarta setelah dilantik menjadi wakil presiden.
Manajer MURI Triyono menilai Vaskita Karya merupakan salah satu BUMN konstruksi yang selalu berinovasi dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini, kata dia, menunjukkan perseroan mempunyai kompetensi dan semangat untuk terus memberikan yang terbaik.
Dalam pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B, lanjutnya, Waskita menunjukkan pengerjaan yang cepat.
dan maksimal.
“Dibandingkan pembangunan LRT lain yang biasanya uji cobanya memakan waktu satu hingga dua tahun, ini (LRT Jakarta Fase 1B) hanya memakan waktu 316 hingga 360 hari,” kata Triyono usai menerima Penghargaan Rekor MURI di lokasi proyek. , Jakarta, Kamis 7 November 2024.
Kedepannya, kata dia, Vasquita berpeluang kembali meraih rekor MURI melalui berbagai pengembangan
proyek. Apalagi jika kita terus berinovasi dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat melaluinya
lokasi konstruksi.
Direktur Operasi Waskita Karya I Ari Asmoko yang hadir pada acara serah terima rekor MURI proyek LRT Jakarta Fase 1B menyatakan, keberhasilan tersebut bukan hanya prestasi Waskita saja, melainkan menjadi kebanggaan seluruh Indonesia. Perusahaan, lanjutnya, selalu mengedepankan inovasi, efisiensi, dan ketepatan waktu dalam setiap proyek.
“Agar ekspektasi kita bisa tercapai dan memberikan hasil terbaik. Biasanya kita mempercepat lajunya
“Secara teori, namun wujud nyata pencapaian kecepatan tersebut akan diperkuat dengan pencatatan MURI,” kata Ari bersamaan.
Dia mengungkapkan, progres pekerjaan LRT Jakarta Fase 1B kini mencapai 34,58 persen. Perusahaan
Kami akan melanjutkan pengembangan secepatnya agar dapat segera digunakan oleh masyarakat.
“Oleh karena itu, kami berharap dengan penghargaan ini kita terpacu untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan infrastruktur di tanah air. Kita juga semakin meningkatkan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tegas Ari.
Bulan lalu, Vaskita juga mendapat dua pendaftaran MURI untuk proyek pembangunan Rusun ASN 3 di IKN. Melalui penghargaan ini, perseroan ikut berkontribusi dalam pencapaian rekor MURI Kementerian Perumahan Rakyat yang kini mencapai 40 rekor.
Halaman selanjutnya
“Dibandingkan pembangunan LRT lain yang biasanya uji cobanya memakan waktu satu hingga dua tahun, ini (LRT Jakarta Fase 1B) hanya memakan waktu 316 hingga 360 hari,” kata Triyono usai menerima Penghargaan Rekor MURI di lokasi proyek. , Jakarta, Kamis 7 November 2024.