Jumat, 8 November 2024 – 02:00 WIB
Inggris, VIVA – Ejakulasi adalah proses keluarnya air mani atau air mani dari alat kelamin pria setelah mencapai klimaks seksual atau orgasme. Ejakulasi merupakan salah satu jenis orgasme bagi pria dan dapat meningkatkan kepuasan seksual
Baca juga:
Apakah berbahaya melakukan masturbasi dengan sabun atau lotion? Berikut jawaban dr Tirtha
Biasanya ejakulasi terjadi setelah rangsangan seksual, yang menyebabkan pembuluh darah di penis melebar dan penis menjadi lebih besar dan panjang. Perlu diketahui bahwa ejakulasi dapat memberikan beragam manfaat kesehatan, antara lain mengurangi stres, meningkatkan mood, dan kini diketahui berpotensi menurunkan risiko kanker prostat.
Dikutip Metro.co.uk pada Jumat 8 November 2024, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang lebih sering ejakulasi dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Data menunjukkan bahwa pemupukan beberapa kali dalam sebulan dapat membantu mencegah penyakit ini.
Baca juga:
PALING POPULER: Tanaman ala Larissa Chow memiliki efek memabukkan pada tumit
Selain memberikan kepuasan, orgasme juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Studi menunjukkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat secara signifikan.
Baca juga:
Berapa kali sehari seorang pria bisa ejakulasi?
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mencapai 21 kali orgasme per bulan dapat menurunkan risiko sebesar 20 persen. Temuan ini penting, terutama mengingat prediksi bahwa angka kematian akibat kanker prostat di seluruh dunia bisa berlipat ganda dalam dua dekade mendatang.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di European Urology yang melibatkan 32.000 pria selama 18 tahun, semakin banyak seorang pria berejakulasi, semakin rendah risikonya terkena kanker prostat.
Para ilmuwan di Harvard Medical School dan Brigham and Women’s Hospital juga menemukan bahwa pria mendapat manfaat dari ejakulasi melalui masturbasi dan hubungan seksual.
Dr. Anne Calvaresi, ketua Komite Kesehatan Prostat di Urological Care Foundation, mengatakan bahwa ejakulasi dapat menghilangkan zat berbahaya yang menumpuk di cairan mani.
“Tidak menutup kemungkinan pria yang sering ejakulasi memiliki pola hidup sehat yang secara tidak langsung berkontribusi menurunkan risiko kanker prostat,” imbuhnya.
Untuk meningkatkan frekuensi orgasme, Dr. Gigi Engle, seorang seksolog bersertifikat, menawarkan beberapa nasihat menarik. Salah satu caranya adalah dengan mencoba stimulasi prostat, baik sendiri atau bersama pasangan.
“Pria bisa mengalami orgasme prostat tanpa merangsang penis. Orgasme prostat adalah orgasme seluruh tubuh yang memberikan sensasi utuh,” jelas Gigi.
Untuk mencapai orgasme prostat, pria dapat menggunakan jari atau alat yang dimasukkan ke dalam rektum, yang mengarah ke pusar, tempat prostat berada. Gigi menambahkan, pilihan stimulasi, seperti gerakan memutar atau memasukkan, dapat memberikan pengalaman berbeda dan menyenangkan.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan para pria dapat memahami pentingnya ejakulasi dalam menjaga kesehatan prostat dan menemukan cara baru untuk meningkatkan pengalaman seksualnya.
Halaman selanjutnya
Para ilmuwan di Harvard Medical School dan Brigham and Women’s Hospital juga menemukan bahwa pria mendapat manfaat dari ejakulasi melalui masturbasi dan hubungan seksual.