Kamis, 7 November 2024 – 08:00 WIB
Indramayu, VIVA – Laki Hakeem, mantan Wakil Bupati Indramayu yang kini mencalonkan diri sebagai calon Bupati pada Pilkada 2024, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi perekonomian masyarakat Indramayu sembari merujuk pada kekayaan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Baca juga:
Khushbakht Hakim Dituduh Meneriaki Nina Agustina di Belakang Warga, Begini Penjelasannya!
Di tengah ketatnya persaingan politik, Lucky melontarkan cibiran getir kepada Nina yang menurutnya meski memiliki kekayaan besar, namun belum mampu mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut.
“Silakan googlingIndramayu adalah kabupaten termiskin di Jabar dan silahkan lihat siapa bupati terkaya di Jabar, kata Lucky, lapor Ihsan Mahfudz dari TikTok.
Baca juga:
Soal kesehatan, nasib Hakim membuat darah Nina Agustina mendidih
Kekayaan Nina Agustina tercatat sebesar Rp 34,69 miliar berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Maret 2024.
Rinciannya antara lain tanah dan bangunan senilai Rp31,87 miliar di beberapa wilayah seperti Bogor, Depok, dan Surabaya, serta harta bergerak lainnya senilai Rp4,59 miliar. Nina juga memiliki surat berharga senilai Rp1,2 miliar serta kas dan setara kas senilai Rp274,66 juta.
Baca juga:
Panas! Nina Agustina melaporkan Resi Bahagia kepada Bavaslu Indramayu
Sambil menahan air mata, Lucky mempertanyakan kekayaan Nina yang meningkat drastis setelah menjabat Bupati, di saat banyak warganya yang hidup dalam kesulitan ekonomi. Ia menegaskan, disparitas yang menurutnya antara kesejahteraan pemimpin dan keadaan warga semakin terlihat.
“Yang beberapa tahun lalu kekayaannya bertambah, yang bertambah setelah naik kursi? Kekayaan siapa yang bertambah? Soalnya, saat rakyat masih miskin. Saya sebenarnya berbicara dengan berlinang air mata, hanya karena hati saya untuk rakyat. Indrama datang,” kata Lucky.
Dalam pertemuan dengan warga, Laki menceritakan pengalaman pahit yang ia saksikan saat kampanye pemilu.
“Saya ketemu warga Indramayu, sehari ada 20 titik, satu titik bisa sampai 100 orang, dan rata-rata hanya mampu membeli makanan untuk satu keluarga Rp 50 ribu, itupun terlilit hutang. tidak tahu harus bayar apa, takutnya sembunyi, jelasnya.
Pernyataan Lackey itu rupanya merupakan tanggapan keras terhadap kepemimpinan Nina Agustina yang kini kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati.
Persaingan keduanya tidak hanya soal visi dan misi, tapi juga fokus pada persoalan kesejahteraan yang mendera warga Indramayu.
Halaman selanjutnya
“Yang beberapa tahun lalu kekayaannya bertambah, yang bertambah setelah naik kursi? Kekayaan siapa yang bertambah? Soalnya, saat rakyat masih miskin. Saya sebenarnya berbicara dengan berlinang air mata, hanya karena hati saya untuk rakyat. Indrama datang,” kata Lucky.