Sangat buruk! Karena perlawanannya tidak berhasil, sekelompok remaja di Todong Amniat di Bekasi menggunakan celurit dan parang

Jumat, 8 November 2024 – 00:02 WIB

Viva,Bekasi – Nasib malang dialami petugas keamanan bernama Misan (52) karena dua pemuda yang hendak melakukan perlawanan di Desa Kaman Jakasampurna, Kota Bekasi, memberinya sabit. Lucunya tingkah kedua remaja ini karena gagal dalam pertarungan.

Baca juga:

Priok Kembali terjadi perkelahian berdarah, seorang pemuda tewas akibat luka tusuk

Selain sabit dan karangan bunga, Misan juga membawa parang di perutnya. Korban yang sudah berusia paruh baya itu berusaha melerai perkelahian dengan rekannya Rahim (52) pada Rabu, 6 November 2024 dini hari.

Jadi, ada empat senjata tajam yang mengancam, dua celurit di leher. Dua parang di perut, kata Mursidi, petugas keamanan RW 16, Desa Kejaksaan, Kamis, 7 November 2024.

Baca juga:

Sangat buruk! Duel berdarah di pinggir jalan di Gresik, 1 orang terluka parah dan terkena sabit

Tindakan anarki dimulai karena para penjahat tidak memulai perang. Mursidi mengatakan pelaku memutuskan membuat masalah karena kelompok oposisi tidak datang.

Nah, kedua kelompok ini rencananya akan kembali berkelahi. Namun salah satu kelompok tidak datang, akhirnya keluar dari udara sehingga menimbulkan kekacauan, kata Mursidi.

Baca juga:

Polisi menangkap penjahat dan menangkap pemuda Rudapaksa di Tangerang

Gambar mobil polisi di lokasi kejadian.

Selain itu, karena perbuatan para penjahat sudah keterlaluan, Misan mencoba turun tangan. Namun usaha Misan justru mendapat ancaman dari pelaku. Rahim melihat rekannya, ketakutan dan lari.

Mursidi mengatakan, saat itu pelaku juga merusak Pos RW Ronda. Akibatnya, kaca pos patroli tersebut pecah. Selain itu, rumah sejumlah warga juga rusak akibat pelemparan batu yang dilakukan pelaku.

Terkait kejadian tersebut, polisi belum memberikan keterangan resmi melalui Polres Metro Kota Bekasi.

Halaman selanjutnya

Mursidi mengatakan, saat itu pelaku juga merusak Pos RW Ronda. Akibatnya, kaca pos patroli tersebut pecah. Selain itu, rumah sejumlah warga juga rusak akibat pelemparan batu yang dilakukan pelaku.

Halaman selanjutnya



Sumber